Info Tekno

Ciri-ciri Serangan Hacker Spesialis Kuras Rekening, Tak Cuma Via WA, Awas HP Hang Bisa Jadi Pertanda

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) WASPADA HACKER - Untuk mewaspadai penipuan Hacker yang menargetkan rekening, kamu mesti memahami ciri-ciri serangan Hacker jenis ini.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Serangan Hacker yang mampu menguras rekening korbannya merupakan momok yang menakutkan setelah kasusnya dulu sempat heboh usai terungkap dilakukan via WhatsApp.

Sekali korbannya terkena jebakan penipuan si peretas via, semua isi tabungan di rekening korbannya lenyap.

Kamu mungkin masih ingat salah satu kasusnya yang pernah diungkap Polda Jatim beberapa di Malang, Jawa Timur waktu lalu.

Uang tabungan Rp 1,4 Miliar milik korban lenyap dalam semalam setelah korban mengklik sesuatu dalam pesan undangan pernikahan via WhatsApp yang ternyata tipu daya Hacker atau peretas.

Pesan WhatsApp ini berisi file APK yang ternyata aplikasi Android buatan Hacker yang dijadikan sebagai Malware untuk mencuri data pribadi korban seperti akun-akun di HP korban termasuk akun rekening Mobile Banking.

Lantas penipuan Hacker spesialis kuras rekening ini apakah hanya via WhatsApp.

WhatsApp bisa jadi hanya salah satu media penipuan yang dilakukan Hacker, karena file APK ini juga bisa dikirim menggunakan aplikasi pesan yang lain.

Untuk mewaspadai penipuan Hacker yang menargetkan rekening, kamu mesti memahami ciri-ciri serangan Hacker jenis ini.

Berikut ciri-ciri Hacker spesialis kuras rekening yang dihimpun TribunnewsBogor.com.

Pesan penipuan

Jika kamu menerima pesan email, WhatsApp atau SMS yang seolah-olah dari bank, atau bentuk penipuan yang lain kemudian memintamu untuk mengklik link atau file atau memberikan informasi pribadi seperti OTP, PIN, atau password biasanya itu dirancang oleh Hacker untuk mencuri data.

Telepon penipuan

Hati-hati jika kamu menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas bank, meminta informasi sensitif seperti OTP, PIN, atau password karena biasanya Bank resmi tidak pernah meminta informasi seperti itu melalui telepon.

Kuota tersedot

Jika di HP milikmu terlanjur terinstal aplikasi berbahaya atau Malware, kemungkinan penggunaan data internet meningkat drastis karena aplikasi tersebut mengirim data ke server Hacker.

Halaman
12

Berita Terkini