TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bripda M Ghalib Surya Ganta ternyata sempat membalas pesan chat sebelum tewas ditembak di arena judi sabung ayam Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).
Dalam pesannya beberapa menit sebelum tewas bahkan Ghalib masih tetap bercanda.
M Ghalib Surya Ganta tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Ia bersama komandannya, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto tewas dengan kondisi luka tembak di kepala.
Seorang rekan bercerita, beberapa menit sebelum penembakan ia masih menerima pesan chat dari Ghalib.
Dia adanya istri dari senior Ghalib yang sudah akrab sebagai rekan.
"Deeeeekkkk brp menit sblm kejadian kmu msh bls chat mba loh lib becandain mba, pas abng nlp plg ngabarin kmu kya mimpi libb," tulisnya di TikTok Ghalib.
Pukulan juga dirasakan keluarga M Ghalib Surya Ganta.
Betapa tidak, bulan lalu mereka baru saja kehilangan orang tersayang, ayah dan nenek Ghalib.
Ayah Ghalib meninggal dunia pada 17 Februari 2025, berbarengan dengan neneknya.
Sedangkan Ghalib juga gugur pada 17 Maret 2025.
"Bapaknya meninggal sebulan lalu, dan sejak saat itu dia semakin menunjukkan kepedulian kepada keluarganya," kata paman korban, Chandra.
Setelah ayahnya wafat, Ghalib tadinya berencana mengurus pindah tugas agar bisa sembari menguru ibunya.
"Biar menemani ibunya. Dia selalu ingin memastikan ibunya tidak sendiri," kata Chandra.
Baca juga: USAHA Keras Ghalib Surya Ganta Jadi Bripda, Polisi Korban Penembakan TNI di Tempat Judi Sabung Ayam
Polisi memang cita-cita besar Ghalib sejak kecil.
Ia lulus SPN Kemiling tahun 2021 silang.
"Dia menikmati sekali pekerjaannya," katanya.
Sahabatnya, Rega bercerita awalnya sudah menyusun rencana untuk kumpul denga teman SD.
Baca juga: SOSOK Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, Pelaku Penembakan 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam Lampung
"Padahal rencananya kami akan buka bersama hari jumat nanti bareng teman-teman SD," kata Rega.
Rega pun mengungkapkan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Galib terjadi sekira awal tahun 2025 lalu.
"Terakhir ketemu awal tahun 2025 ini, waktu itu kami berenang bareng," katanya.
"Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik dan amalnya diterima Tuhan YME," tambah Rega.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w