Viral di Media Sosial

Aksi Heroik Saat Kebakaran, Sugianto Ditawari Status Penduduk Tetap Korsel, Warganet: Ambil, Pak!

Penulis: Tiara A. Rizki
Editor: Tiara A. Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNI VIRAL DI KORSEL: Tangkap layar WNI bernama Sugianto yang sedang viral di Korea Selatan, Selasa (1/4/2025). Setelah aksi heroiknya saat kebakaran di Yeongdok, Korea Selatan akhir Maret 2025 lalu, Sugianto ditawari status penduduk tetap (F-2) oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Setelah aksi heroiknya saat kebakaran di Yeongdok, Korea Selatan akhir Maret 2025 lalu, Sugianto telah dianggap sebagai pahlawan di negeri ginseng tersebut.

Kini, Sugianto ditawari visa jangka panjang untuk tinggal di Korea Selatan.

Dikutip dari dkilbo.com, Kamis (3/4/2025) hari ini, Kementerian Kehakiman Korea Selatan mempertimbangkan untuk memberikan status penduduk tetap (F-2) kepada Sugianto.

Hal ini sesuai instruksi Deputi Menteri Kehakiman Korea Selatan, Kim Seokwoo.

Pada 1 April 2025, Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengumumkan bahwa pihaknya sedang meninjau rencana pemberian status penduduk tetap (F-2) tersebut.

Jika mendapat status kependudukan tetap (F-2) tersebut, Sugianto berhak untuk tinggal di negara tersebut untuk jangka waktu yang lama,

Adapun pemberian status kependudukan F-2 adalah hak prerogratif Menteri Kehakiman yang diberikan kepada seseorang yang berkontribusi kepada Korea Selatan.

Kabar Sugianto ditawari status kependudukan tetap di Korea Selatan ini pun ramai dibicarakan oleh warganet setelah diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @tang__kira, Selasa (1/4/2025).

WNI VIRAL DI KORSEL: Tangkapan layar WNI bernama Sugianto yang lagi viral di Korea Selatan, disadur pada Selasa (1/4/2025). Inilah sosok Sugianto, pria Indonesia yang viral di Korea Selatan karena selamatkan puluhan warga dari kebakaran hutan. Dianggap pahlawan oleh lansia. (Naver)

Baca juga: SUMBER Uang Kades Klapanunggal Bogor, Gaji Rp 3 juta Punya Pajero, Kini Viral Minta THR Rp 165 juta

Baca juga: Terungkap Kelakuan Keji Oknum TNI AL Sebelum Bunuh Wartawati Juwita, Video Durasi 5 Detik Jadi Bukti

Baca juga: Viral Rekaman Diduga Suara Lisa Mariana Minta Rp2,5 Miliar ke Ridwan Kamil, Si Selebgram Buka Suara

Banyak warganet yang mendukung Sugianto untuk mengambil status tersebut.

Sebab dengan tinggal di negara yang berada di semenanjung Korea itu, ia akan mendapat kualitas kehidupan yang lebih baik daripada di Indonesia.

Warganet juga menyebut, aksi heroik Sugianto mendapat apresiasi yang jauh lebih baik di Korea Selatan, dan membandingkan, jika aksi heroik serupa di Indonesia hanya mendapat pujian dan cuma diromantisasi.

  • well deserved, orang orang kita baik asal ditaruh di sistem yang baik
    ditaruh di sistem yang busuk ya cuman berlomba lomba siapa paling busuk
  • AMBIL SEKALIAN PAK SUMPAH. Ajak anak istri juga. Meskipun Korea ada sisi buruknya, tapi pemerintahnya gak bakal scam rakyatnya sendiri.
  • Kok bisa ya warga negara maritim kerja jadi nelayan di negara lain, eh dapat apresiasi. Mending pindah kewarganegaraan sekalian bang.
  • Please klo dikasih permanent resident harus mau, hidup bakalan lebih gampang disana apalagi klo penduduk sekitar udah se gitu terimakasih krn udah nolongin banyak lansia, pasti gak kena (maaf) rasis, yg biasanya org Korea ke SEA. Ya Allah aku jg pengen banget
  • Pindah aja lah bang sekeluarga sumpah udh kek pahlawan lu di sana, di negara sendiri gak ada harapan
  • ambil pak, boyong keluarga bapak kesana. pulang ke Indonesia pekerjaan belum tentu bisa mencukupi lagi, kehidupan dalam negara ga karuan, pemerintah gada mau bantu. dengan bapak menolong nenek2 itu disana udah jelas bgt jiwa nasionalis bapak. Ambil pak ambil
  • Melihat situasi Indonesia sekarang, tolong yang kenal ama bapaknya, saranin buat ngambil dah, walaupun kehidupan sosial di Korsel kadang gak perfect, atleast fasumnya oke semua bisa terjamin, dan bapaknya juga punya nama disana jadi mungkin banyak orang sana yang respect

Diberitakan sebelumnya, saat kebakaran hutan Gyeongbuk yang bermula di Uiseong pada 25 Maret 2025 lalu menyebar ke Yeongdeok, Sugianto bersama kepala desa Yu Myeong-shin, berkeliling desa.

Mereka lari dari rumah ke rumah, untuk memberi tahu para penduduk tentang kebakaran tersebut dan memandu mereka untuk mengungsi.

Selama proses ini, Sugianto menggendong penduduk lansia yang kesulitan bergerak di punggungnya dan mengevakuasi mereka ke pemecah gelombang di depan desa, yang berjarak 300 meter.

Berkat jerih payah Sugianto dan kepala desa Yu Myeong-shin, 60 warga yang tinggal di Gyeongjeong 3-ri bisa selamat dari kebakaran.

(TribunnewsBogor.com/Tia)

Berita Terkini