KA Jenggala Tertemper Truk Kayu, Asisten Masinis Gugur, KAI Berduka: Petugas Terbaik Kami

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan duka atas gugurnya asisten masinis Abdillah Ramdan dalam kecelakaan KA 470 CommuterLine Jenggala.

Penulis: Tiara A. Rizki | Editor: Tiara A. Rizki
Instagram/kai121_
KAI BERDUKA - Dalam foto: Obituari Asisten Masinis Abdillah Ramdan. KAI berduka atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Ramdan, dalam insiden KA 470 CommuterLine Jenggala ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) petang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan duka atas gugurnya asisten masinis Abdillah Ramdan dalam kecelakaan KA 470 CommuterLine Jenggala.

Diketahui, KA Jenggala relasi Indro-Sidoarjo ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 18.35 WIB. 

Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) antara Stasiun Indro dan Kandangan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan ini, asisten masinis KA Jenggala, yakni Abdillah Ramdan, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik di Jalan RA Kartini Gresik.

Sementara, sang masinis atas nama Purwo Pranoto mengalami luka berat dan mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama.

Menurut laporan dari kondektur KA 470, sebagaimana disampaikan Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, insiden terjadi ketika truk muatan kayu gelondongan dengan nomor polisi W 8708 US melewati perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas.

Kecelakaan ini menyebabkan bagian depan lokomotif KA Jenggala rusak berat dan tertembus kayu gelondongan.

KECELAKAAN KERETA API - Kereta api Commuter Line Jenggala tertemper truk muat kayu di Tenggulungan, Kebomas, Gresik, Selasa (8/4/2025). Asisten masinis KA 470 Commuter Line Jenggala, Abdillah Ramdan, dilaporkan meninggal dunia.
KECELAKAAN KERETA API - Kereta api Commuter Line Jenggala tertemper truk muat kayu di Tenggulungan, Kebomas, Gresik, Selasa (8/4/2025). Asisten masinis KA 470 Commuter Line Jenggala, Abdillah Ramdan, dilaporkan meninggal dunia. (Surya.co.id/Willy Abraham)

Baca juga: Rumah Produksi Uang Palsu di Bubulak Bogor Digerebek, Uang Rp 1,3 Miliar Siap Edar jadi Barang Bukti

Baca juga: Di Balik Motif Oknum TNI AL Bunuh Wartawati Juwita, Pelaku Kena Getahnya Karena Salah Sendiri

Baca juga: SOSOK Dokter Residen Viral Diduga Perkosa Keluarga Pasien, Modus Bejat Pelaku Terkuak Usai Ditangkap

KAI Berduka

Melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram @kai121_, Rabu (9/4/2025) hari ini, KAI menyampaikan duka cita atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Rahman.

Dengan pilu, KAI menyinggung kecerobohan dan ketidaksabaran pengendara hingga terjadi kecelakaan fatal yang merenggut nyawa seseorang.

BUMN tersebut juga mengisahkan detik-detik terakhir mendiang Abdillah Rahman yang tetap berdedikasi untuk mengendalikan laju kereta.

Kita mungkin tak sabar menunggu di pelintasan kereta. Merasa waktu begitu berharga, hingga mengabaikan rambu yang ada.

Di balik rambu itu, ada yang sedang bekerja keras demi keselamatan kita semua, seperti Asisten Masinis kami, yang gugur karena sebuah keputusan sembrono di pelintasan.

Menjaga dedikasinya hingga akhir, berjuang mengendalikan kereta. Kepergiannya adalah pengingat pahit betapa mahalnya sebuah keegoisan sesaat.

Mari kita ubah perspektif, satu detik menunggu bukanlah kehilangan, melainkan investasi keselamatan. Pulang dengan selamat adalah hadiah terindah bagi orang-orang terkasih.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved