Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor nampaknya serius mengatasi persoalan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur bukan pada tempatnya.
Nantinya, PKL yang berjualan di atas drainase, trotoar, hingga badan jalan akan dipindahkan ke suatu tempat yang sesuai.
Rencana penataan pun sedang digodok untuk memindahkan PKL ke tempat yang semestinya sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.
Sejumlah wilayah seperti Cibinong, Citeureup, Sukaraja, dan Bojonggede akan menjadi percontohan sebelum diterapkan di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Lokasi yang menjadi pilot project yaitu di sekeliling pasar agar nantinya steril dari PKL sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Seperti halnya di area sekitar Pasar Cibinong nantinya akan ditata sehingga tidak ada PKL yang berjualan di pinggir jalan.
Pasalnya, saat ini keberadaan PKL tersebut cukup mengganggu aktivitas masyarakat karena menjadi salah satu penyebab kemacetan.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, PKL yang berada di sekitaran Pasar Cibinong tersebut membuka lapaknya di badan jalan.
Akan hal tersebut, ruas jalan pun mengalami penyempitan sehingga laju kendaraan melambat dan acap kali terjadi kemacetan.
"Bukan hanya pasar, jadi kita berangkatnya dari pasar, kita punya 24 pasar, lalu ada beberapa titik-titik di wilayah perkotaan di 40 kecamatan," ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).