TRIBUNNEWSBOGOR.COM - WhatsApp belakangan dikabarkan memiliki masalah baru terkait lampiran file dalam pesan di aplikasi ini.
Ini memungkinan Hacker bisa menyerang dengan peretasannya hingga menanamkan Malware atau file berbahaya bagi perangkat.
Pencurian data pribadi hingga pencurian akun penting seperti rekening mobile mungkin bisa terjadi karena masalah ini.
Masalah ini terlacak sebagai CVE-2025-30401, masalah spoofing yang dapat menyebabkan penyerang menyebarkan malware melalui lampiran seperti gambar.
Dikutip dari Forbes.com, masalah spoofing berasal dari kelemahan mendasar dalam cara WhatsApp untuk memproses lampiran file.
Menyebabkan penerima secara tidak sengaja menjalankan kode acak alih-alih melihat lampiran secara manual di dalam WhatsApp.
Solusi dari Para Ahli
Kelemahan baru di WhatsApp ini dinilai parah, sehingga penting bagi pengguna untuk mengantisipasinya.
Hal ini dikatakan oleh Adam Brown, konsultan keamanan pengelola di Black Duck.
"Kerentanan yang sangat parah bagi pengguna sehari-hari," kata Adam.
Sebab karena masalah baru di WhatsApp ini, memungkinkan program jahat dengan mudah disamarkan sebagai berkas gambar terlampir.
"Ketika pengguna mengeklik lampiran di WhatsApp Web untuk Windows, program tersebut akan dijalankan di komputer Windows mereka," katanya.
"Lampiran jahat dapat digunakan untuk pencurian data, menjalankan malware atau menyebarkannya, pencurian akun dan identitas, atau apa pun yang dipilih oleh pelaku kejahatan," sambung dia.
Setiap orang harus berhati-hati saat mengeklik lampiran bahkan dari orang yang mereka kenal sekalipun.
Pengguna Windows WhatsApp harus memperbarui ke versi 2.2450.6 atau yang lebih baru untuk memperbaiki masalah ini.
"Kerentanan ini tidak boleh dianggap enteng dan pengguna harus memperbarui ke versi terbaru sekarang," kata Dr. Martin Kraemer, advokat kesadaran keamanan di KnowBe4.
Ia menyarankan orang untuk sangat berhati-hati saat membuka lampiran atau file.
“Pikirkan WhatsApp dengan cara yang sama seperti email. Anda tidak ingin membuka lampiran email yang tidak terduga, terutama dari seseorang yang tidak Anda kenal. Anda juga tidak ingin meneruskan lampiran yang menimbulkan risiko bagi teman atau keluarga. Jika ragu, hapus pesan dan file tersebut," ungkapnya.
Jadi, jika Anda menggunakan WhatsApp di perangkat Windows, sekarang saatnya memperbaruinya.
Sementara itu, selalu berhati-hatilah dengan apa yang Anda klik, baik melalui WhatsApp, email, atau aplikasi lain, dan hanya buka gambar dan file dari orang yang dipercaya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t