TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setahun lamanya Eka Fatmawati Dewi (46) menyembunyikan hubungannya dengan Agus (36) dari suaminya, Abdul Razak Bangkalan.
Abdul Razak menaruh rasa kepercayaan tinggi pada istrinya yang sudah dinikahi selama 25 tahun lamanya.
Selama menikah, keduanya tinggal di Desa Ketetang, Kecamatan Kwanyar.
"Awalnya mengalami perubahan dalam rumah tangga, cuma saya tidak menemukan bukti di lapangan," kata Abdul Razak.
Ayah dua anak ini bercerita selalu mendapat cerita tentang kelakuan sang istri dari tetangga dan teman.
"Cuma gak saya hiraukan. Saya sama istri kawin sudah 25 tahun," katanya.
Sampai kemudian ia memergoki sendiri Eka Fatmawati Dewi bersama Agus dalam kamar kos di Perumahan Griya Anugerah Blok D5-D8 Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Abdul Razak awalnya dikelabui oleh Eka.
Saat ditelepon, Eka berpura-pura ada di rumah sedang tidur.
"'Lagi tidur'," kata Rozak menirukan ucapan Eka dengan nada lemas.
Ia yang berada di rumah pun langsung membentak sang istri.
"'Tidur sebelah mana ? orang saya di rumah'. Dimatiin (teleponnya)," kata Abdul Rozak.
Bukan hanya berbohong pada suami, Eka juga membohongi anak.
"Bilang ke anak beli air," katanya.
Ia kemudian bergegas mencari informasi tentang lelaki yang membonceng Eka.
Baca juga: Cara Sadis Abdul Razak Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Berhenti Bacok karena Ingat Sosok Ini
Hingga akhirnya Abdul Razak Bangkalan mendapat kepastian bahwa pria yang membawa Eka bernama Agus, pria berusia 36 tahun.
Bergegas Abdul Razak meminta temannya menelepon Agus.
Sangat tak disangka saat itu justru Eka yang menjawab.
"Istri saya jawab ditanya sama teman saya, si agus tidur katanya. posisinya dimana ? di Surabaya," katanya.
Abdul Razak tak mau gegabah, ia memilih menunggu Eka dan Agus di ujung Suramadu, mulai dari pukul 23.00 WIB sampai 08.00 WIB.
Ia berhasil menemukan tempat persembunyian Eka setelah ingat modus istrinya.
Eka rupanya pernah mengelabui Abdul Razak, dia meminta antar suami bertemu Agus dengan berpura-pura mengambil barang.
"Saya ingat pernah ngantar istri saya mengambil COD, cuma saya nunggu agak jauh motornya di sini orang tempatnya di situ, ternyata yang ngasih bingkisan itu laki-laki saya lihat di spion," katanya.
Abdul Razak pun mendatangi tempat tersebut dan benar saja Eka dan Agus ada di lokasi tersebut.
Kebohongan Eka juga dilakukan pada pemilik kos.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan Eka mengaku sebagai pasangan suami istri pada pemilik kos.
"Mendaftarkan di kos itu menggunakan akta nikah atau surat nikah milik dirinya bersama suaminya atas nama AR. Tapi korban perempuan tinggal dengan pria lain, yakni korban berinisial AA," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w