TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu hamil bernama Siti Rohmah (26) dikabarkan menghilang secara misterius sejak Rabu (23/4/2025).

Wanita yang tengah mengandung enam bulan itu tiba-tiba raib setelah diantar berobat ke UPTD Puskesmas Derwati, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tak sendirian, kala itu Siti Rohmah diantar oleh suaminya, Opik Rismanto hingga ke Puskesmas.

Namun karena hendak bekerja, Opik tak sempat menemani istrinya untuk berobat.

Tak curiga sama sekali, alangkah terkejutnya Opik saat menyadari istrinya tidak pulang ke rumah hingga larut malam.

Opik pun panik setelah istrinya tak bisa dihubungi berjam-jam.

Lalu pada Jumat (25/4/2024), Opik akhirnya melaporkan hilangnya sang istri ke pihak kepolisian.

"Sampai saat ini kondisi istri saya belum diketahui di mana dan keberadaannya. Sampai sekarang saya mencoba untuk menghubunginya belum aktif nomor HP-nya tapi udah upaya ke saudara untuk mencari," akui Opik Rismanto, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Senin (28/4/2025).

Terkait dengan komunikasi terakhir dengan sang istri, Opik masih ingat betul.

Kala itu Siti Rohmah mengaku akan berobat dan menghadap dokter Puskesmas.

"Terakhir posisi hari Rabu jam 11.30 terakhir dia (istri) menggunakan chat di WA mau pergi berobat ke RSUD Rumana, di situ tidak ada kontekan lagi," ujar Opik.

Perihal alasan sang istri menghilang tiba-tiba, Opik mencurigai sesuatu.

Ia menduga Siti Rohmah diculik dan disembunyikan seseorang.

Kecurigaan tersebut berakar pada momen baru-baru ini yang dialami Opik yakni ia mendapatkan chat ancaman dari akun asing alias tak dikenal bernama Putri Jaya.

"Untuk dugaan penculikan seringkali ada seseorang yang berusaha mengancam dengan WA, Facebook, akun TikTok ke saya, saudara dan ke istri. Ada ancaman dari seseorang tapi saya tidak mengetahui seseorang itu siapa," pungkas Opik.

Terkejut sekaligus tak menyangka, Opik dibuat cemas dengan isi chat dari pengancamnya.

Yakni ia mengancam bakal membuat istri Opik gila.

"Untuk ancaman yang diterima, berisi chat ke Facebook saya. Dia bilang akan membuat linglung istri saya dan ada akun TikTok bilangnya 'tolong bilangin ke saudara kamu, kalau enggak mau istrinya atas nama Siti Rohmah, akan saya buat gila dan linglung'," ungkap Opik.

Tak menangkap gelagat aneh sama sekali, Opik menyebut istrinya bersikap normal sebelum menghilang.

"Yang menjadi aneh saya, sebelum berangkat untuk berobat itu enggak ada keanehan, enggak ada pertengkaran dengan saya," pungkas Opik.

Ditanyai soal musuh, Opik mengaku tidak pernah berkonflik dengan orang lain.

Namun diungkap Opik, istrinya pernah curhat soal sosok yang selama ini menyukainya tapi selalu ia tolak.

"Kalau saya sendiri enggak ada musuh atau konflik dengan orang lain. Cuma si istri itu sering bercurhat ke saya bahwa ada seseorang yang benar-benar ngejar, suka sama dia. Untuk seseorangnya kurang tahu sih," ujar Opik.

Baca juga: Hilang 2 Hari, Pria 31 Tahun Asal Dramaga Bogor Ditemukan Tewas di Kebun Singkong

Tindakan kepolisian

Atas kabar hilangnya Siti Rohmah, pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Rancasari, Ipda Widodo U Suratman menyebut bahwa Siti Rohmah hilang dari Puskesmas setelah mendaftarkan diri untuk berobat.

Artinya Siti Rohmah belum sempat diperiksa oleh dokter.

"Sejak menerima laporan, kami terbitkan surat kehilangan orang. Kami menggali informasi dari pak Opik suami ibu istri Siti Rohmah. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas Rajasari maupun dengan Pak Opik. Hasil sementara, tercatat dalam register pendaftaran Puskesmas, ibu Siti Rohmah berobat ke poli umum, keluhannya gatal-gatal, tercatat pukul 08.47. Kemudian sampai panggilan habis sekitar pukul 11.30 ibu Siti Rohmah tidak ada di tempat," kata Ipda Widodo U Suratman.

Guna mencari keberadaan Siti Rohmah, polisi pun telah memeriksa CCTV Puskesmas dan mengecek para saksi.

"Kami baru mendalami terhadap CCTV tersebut dan kami menggali masih menyelidiki terhadap kendaraan yang dicurigai atau yang bukan penghuni (petugas puskesmas)," imbuh Ipda Widodo U Suratman.

Adapun terkait pihak yang mengancam suami korban, Ipda Widodo U Suratman menyebut timnya masih menyelidikinya.

Akun bernama Putri Jaya itu sedang diselidiki pihak kepolisian terkait kepemilikan dan siapa sosok di baliknya.

"Terhadap akun Facebook tersebut, pak Opik sudah menginformasikan ke kami, kami mendalami akun Facebook tersebut yang pernah melakukan pengancaman atau intervensi baik ke akun pak Opik, ada juga yang masuk ke akun FB saudaranya," ucap Ipda Widodo U Suratman.

"Sementara kami mengarah ada diduga, ada seseorang (yang menculik), kami mengerucut ke orang yang dicurigai tersebut. Informasi terakhir hasil penyelidikan kemarin, pada Kamis, nomor bu Siti dilakukan tracking masih berada di daerah Singajaya, Garut. Menurut Pak Opik di tempat orang tuanya, (korban) tidak ada di sana," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t