Kecelakaan Maut Purworejo

Tangis Murid TK dan SD di Purworejo saat Doa Bersama, Para Guru Meninggal Saat Berangkat Takziah

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRUK TABRAK ANGKOT - Para pengajar TK dan SD di Purworejo menggelar doa bersama usai tragedi truk tabrak angkot.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Para pengajar TK dan SD di Purworejo menggelar doa bersama usai tragedi truk tabrak angkot.

Peristiwa kecelakaan maut di Purworejo itu diketahui merenggut nyawa sejumlah guru SD dan TK.

Kecelakaan maut di Jalan Provinsi Magelang–Purworejo, tepatnya di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025) meninggalkan banyak duka.

Terlebih dialami oleh para pengurus dan murid di TK dan SD Tahfidz Quran As Syafiiyah, Mendut, Magelang.

Sejumlah guru sekolah meninggal dunia karena tertabrak truk pengangkut pasir.

Doa bersama bersama pun digelar untuk para guru yang terlibat kecelakaan di lingkungan sekolah.

Anggota Komite Sekolah SD Tahfidz Quran As Asyafiiyah, Bhineke Giandika menuturkan, rombongan guru yang alami kecelakaan rencananya hendak takziah ke Purworejo, Jawa Tengah.

Ia pun mengaku kaget setelah mendapatkan kabar bahwa sejumlah guru meninggal dunia karena kecelakaan.

"Kami sebagai orangtua tentu kaget saat mendapatkan informasi, karena memang, rencana kami, InsyaAllah pagi untuk takziah, karena salah satu bapak dari kepala sekolah kami meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Ia menuturkan, para guru berangkat takziah dibagi beberapa kloter.

"Kami koordinasi sendiri dibagi beberapa kloter, yang bisa pagi berangkat pagi, yang bisa siang ya siang,"

"Dan semalam juga sudah diberitahu oleh ustazah, anak-anak pulang lebih awal," ujarnya.

Awalnya, Bhineke masih berpikiran positif kecelakaan menyebabkan korban luka-luka.

"Namun informasi selanjutnya, akan dilaksanakan salat jenazah di sekolah, kami orangtua yang tergabung ke komite sekolah mengabarkan ke orangtua untuk datang ke sekolah," terangnya.

Diketahui, para guru yang meninggal dunia tersebut menaiki angkot untuk takziah di Purworejo.

Namun di tengah perjalanan, ada truk pengangkut pasir yang diduga gagal melakukan pengereman hingga menabrak angkot yang berisikan rombongan guru dari  TK & SD Tahfidz Quran As Syafiiyah.

Diketahui, korban meninggal dalam kecelakaan ini ada 11 orang.

Kecelakaan ini bermula saat truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan.

Diduga rem blong, truk yang berada di tanjakan tersebut hilang kendali dan menabrak angkot di depannya.

Rumah warga juga ikut rusak ditabrak truk besar tersebut.

"Setelah menerima laporan, Unit Kecelakaan Satlantas Polres Purworejo segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan olah TKP." 

"Dampak dari kecelakaan sangat serius, sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat dan enam korban lainnya luka," kata Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi jenazah korban kecelakaan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tangis Murid dan Pengajar TK dan SD di Purworejo saat Doa Bersama, Para Guru Meninggal untuk Takziah

Berita Terkini