TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Empat anak meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Korban adalah N (3), AN (3), AZ (1) dan terakhir adalah S (4).

Keempat anak tersebut menjadi korban kebakaran saat ibunya sedang pergi bersama pacar.

Melihat kondisi anaknya, ayah kandung korban menangis pilu.

Korban merupakan anak dari SA (23) dan AP.

Sedangkan pacar SA adalah A, seorang satpam bank.

SA mengaku keluar rumah bersama pacarnya untuk membeli makan di sebuah restoran cepat saji.

"Saya pergi membeli makanan untuk mereka," kata SA.

SA dan A pergi cukup lama.

Sampai ketika pulang mereka mendapati rumah sudah kebakaran.

"Tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," kata SA.

Dalam video yang beredar, ayah korban, AP menangis pilu.

Ia berbicara di depan jenazah anaknya, S.

"Najwa, Jwa, Jwa, eh Jwa. Buka mata Nak, ini Tetta (ayah) toh. Ada Tetta," katanya.

Baca juga: VIDEO Ibu Santai Main HP Usai 3 Anaknya Tewas Kebakaran Viral, Ayah Korban Pilu: Pasti Panas Ya Nak

"Mau ikut sama Tetta kah. Iyya nak, mau ikut sama Tetta toh. Tetta lupa bawa kau Nak, iyye. Ikut Tetta toh," tambah AP.

Dalam postingannya pun AP menulis curhat pilu.

"Anak nya tetta e kalo makan kodong bersih sekali nak ingat ki masakan2 tatta nak masi mau tetta lihat ki nak tapi allah ambil ki kembali nak," tulisnya di Facebook.

"Ya allah masih belum percaya begini caranya mereka tinggalkan ka, pasti sakit sekali ki nah panas toh nak," tulisnya lagi.

Baca juga: Ternyata Ini Sosok Ibu dari 3 Balita yang Tewas dalam Kebakaran di Kendari, Akun TikToknya Diserbu

RI, bibi korban mengungkap bahwa jasad korban meninggal ditemukan dalam kondisi saling berpelukan di dalam lemari. 

"Kami semua kaget. Anak-anak ditemukan dalam lemari, saling berpelukan," kata RI, bibi korban. 

Y (51), kakek korban yang hadir saat pemakaman juga tak kuasa menahan tangis. 

"Saya sedih, sebagai kakek, rasanya hancur lihat cucu-cucu begini," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, IPTU Andry Irwanto mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih belum diketahui.

"Tunggu labfor," katanya.

Polisi menduga penyebab kebakaran terjadi karena percikan api.

"Karena dari empat anak, itu ada satu yang sering main korek, bisa juga karena krosleting listrik," katanya.

Setelah kasus kematian anak-anaknya viral, sosok Siska pun ramai disorot netizen.

Hingga terbaru publik dikejutkan dengan beredarnya video saat Siska berada di rumah sakit.

Khalayak dibuat kaget kala melihat Siska santai bermain HP setelah tiga balitanya tewas dan satu anaknya dirawat di ICU.

Dalam video terlihat Siska mengenakan piyama merah muda sedang serius menatap layar ponselnya.

Baca juga: Awal Mula Rumah di Taman Yasmin Kota Bogor Kebakaran, Saksi Cium Bau Kabel Terbakar

"Itu ibunya yang pake baju pink? santai banget sambil main hp wkwk lagi ngabarin pacar yang mana lagi mba,"

"Itu ibunya pake baju pink? Kok bisa setenang itu bu? Anak saya jatuh dari gendongan aja saya panik sampe nangis bu,"

"Buu.. anaknya mati terbakar bu… kebayang ngga bu anaknya di tengah kobaran api ama adiknya ketakutan, kepanasan??? santai amat bu,"

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w