TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Para pengguna WhatApp harus waspada jika mendapat pesan yang mengaku salah kirim pesan.

Karena salah kirim pesan ini bisa jadi merupakan modus penipuan yang digunakan oleh Hacker.

Dengan modus salah kirim pesan, Hacker mampu meretas akun target korbannya kurang dari 1 menit.

Jika korbannya termakan oleh tipuan pelaku, maka dengan waktu singkat akun korban dihack.

Peretasan ini biasanya berupa pembajakan atau si Hacker mengambil alih akun korbannya.

Si Hacker juga leluasai mencuri data kontak di dalam akun korbannya.

Data-data kontak itu digunakan si Hacker untuk menipu korban lainnya.

Seperti teman dan keluarga yang terhubung dengan akun WhatApp korban.

Kejahatan siber ini sangat merugikan bukan hanya ke satu korban, tapi meluas ke orang-orang di sekitar korban tersebut.

Lalu bagaiman mana menghadapi modus penipuan salah kirim pesan ini ?.

Agar kita tidak menjadi korban, ada beberapa ciri yang harus diperhatikan.

Muncul Kode OTP

Penipuan ini biasanya dibarengi munculnya SMS dari WhatApp yang berisi kode OTP enam digit.

Jika anda tidak meminta kode tersebut, ada kemungkinan orang lain yang berusaha meretas akun WhatApp anda.

Kode OTP ini akan aktif selama beberapa menit, sehingga si pelaku akan berusaha dengan cepat menipu dan meretas akun WhatsApp korbannya yang bisa dilakukan kurang dari 2 menit atau bahkan kurang dari 1 menit.

Minta Kode OTP

Modusnya biasanya ketika berpura-pura salah kirim, pelaku meminta kode OTP enam digit.

Contohnya: "Aduh maaf pak barusan salah kirim SMS kode enam digit, boleh minta kirim balik SMS-nya ke nomor ini ?,"

Ini hanya contoh umum saja, karena ada saja pesan penipuan yang lebih menipu dan menjebak.

Pura-pura Urgent

Si penipu dengan modus salah kirim ini di pesannya terkadang mengaku sedang mendesak atau urgent.

Namun ini merupakan modus Hacker agar bisa mendapatkan kode enam digit tersebut.

Sok Kenal

Si penipu modus salah kirim ini biasanya datang dari nomor yang tak dikenal.

Namun dia akan sok kenal seperti menanyakan "apa kabar" atau "ini aku !" seakan-akan teman korban.

Jika seperti itu, waspadalah karena bisa jadi itu memang teman, tapi bisa jadi dia penipu jika disertai permintaan kode OTP.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t