Terkuak Penyakit Ibrahim Assegaf Sebelum Wafat, Najwa Shihab Tak Lepas Zikir Usai Dokter Vonis Ini

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IBRAHIM ASSEGAF MENINGGAL: Tangkapan layar penampilan Najwa Shihab usai sang suami meninggal dunia. Terungkap penyakit Ibrahim Assegaf sebelum pendarahan otak lalu meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025). Najwa Shihab tak lepas berzikir selama enam hari di rumah sakit.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penyakit suami Najwa Shihab, Ibrahin Assegaf (54) sebelum meninggal dunia diungkap keluarga.

Ternyata sebelum wafat, Ibrahim Assegaf memang telah lama mengidap suatu penyakit.

Tak hanya itu, enam hari sebelum meninggal dunia, ayah dua anak itu juga sempat dirawat intens di rumah sakit.

Namun saat menjalani perawatan itu, Ibrahim divonis mengidap penyakit lain.

Penyakit itulah yang akhirnya merenggut usia Ibrahim Assegaf.

Diwartakan sebelumnya, Ibrahim Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025).

Jenazah Ibrahim dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (21/5/2025).

Usai pemakaman, keluarga Ibrahim Assegaf mengurai cerita.

Keluarga Ibrahim menceritakan detik-detik terakhir sebelum suami Najwa Shihab berpulang ke pangkuan Tuhan YME.

Diungkap keluarga, tidak ada yang menyangka Ibrahim akan meninggal dunia begitu cepat. 

Sebab selama ini Ibrahim dikenal sehat dan gemar berolahraga.

"Beliau sebetulnya orang yang sangat sehat dan aktif. Beliau punya satu penyakit tapi kompensasinya olahraga sangat baik, namun karena penyakit bawaannya beliau menderita stroke beberapa hari yang lalu," ujar keluarga mendiang Ibrahim Assegaf, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube intens investigasi, Rabu (21/5/2025).

Namun sejak enam hari lalu, Ibrahim dilarikan ke rumah sakit.

Hal itu karena Ibrahim secara tiba-tiba mengalami pendarahan otak hingga stroke.

Sebelum divonis stroke karena pendarahan otak, Ibrahim sejatinya telah mengidap suatu penyakit sejak lama.

Penyakit itu adalah diabetes.

"Enggak ada (gejala sebelum pendarahan otak). Beliau punya suatu penyakit tapi itu bukan sesuatu terkait otak. Tapi mungkin itu berkontribusi juga terhadap pendarahan," kata keluarga Ibrahim.

Lantaran kondisinya yang parah, Ibrahim pun dirawat intens di rumah sakit.

Diceritakan keluarga, Najwa Shihab setia mendampingi sang suami di rumah sakit selama enam hari.

Bahkan kata keluarga, jurnalis yang karib disapa Nana itu tidak mau pulang dari rumah sakit.

Najwa setia berzikir dan mendampingi sang suami yang kala itu dipasangi alat medis.

"Mbak Nana strong, mbak Nana enggak pernah pulang, sekali cuma pulang, setiap hari ada di rumah sakit. Kita minta (Najwa) pulang, enggak mau. Setiap ada waktu bisa mengunjungi pasti datang, tasbihnya enggak pernah lepas dari tangannya," ungkap keluarga Ibrahim.

SUAMI NAJWA SHIHAB: Tangkapan layar sosok Ibrahim Assegaf, suami Najwa Shihab yang meninggal dunia karena stroke, Selasa (20/5/2025). Jejak karir mendiang Ibrahim cemerlang sejak muda. (kolase Instagram Najwa Shihab)

Selama enam hari itu, Ibrahim menjalani perawatan namun kondisinya tak terlalu baik.

Hingga akhirnya tim dokter memberikan pilihan kepada keluarga terkait kondisi Ibrahim.

Yakni apakah ikhlas melepas alat medis di tubuh Ibrahim atau terus melanjutkan perawatan.

Namun tim dokter saat itu menyebut sudah tidak ada tindakan yang bisa menyelamatkan Ibrahim.

"Kondisinya (mendiang Ibrahim) sudah secara medik, sudah tidak ada tindakan lain yang bisa dilakukan. Prosesnya sangat cepat, lima enam hari, jadi tidak lama. Tapi kita punya waktu yang cukup menemani beliau di rumah sakit," ujar keluarga.

Kendati pilu atas sakitnya sang suami, Najwa kata keluarga tetap berusaha tegar.

Nana rupanya sudah menyiapkan diri selama beberapa hari sebelum akhirnya mengikhlaskan kepergian sang suami tercinta.

"Alhamdulillah (Najwa baik). Mungkin karena ada proses sakit beberapa hari setidaknya membuat kita lebih siap dibanding kalau kejadiannya langsung. Mba Nana sangat kuat, Mba Nana dan anaknya sangat kuat. Ini kan keputusan yang harus diambil apakah mau melanjutkan penggunaan alat atau tidak dengan ikhlas mba Nana dan keluarga memutuskan untuk mengembalikan beliau ke pemilik-Nya," imbuh keluarga Ibrahim.

Baca juga: Tinggal Kenangan, Ini Perjalanan Cinta Najwa Shihab bareng Ibrahim Assegaf Selama 28 Tahun Menikah

Quraish Shihab buka suara

Turut mengantar sang menantu ke pemakaman, ulama kenamaan Quraish Shihab mengurai kedukaan.

Diungkap Quraish Shihab, turunnya hujan di pemakaman Ibrahim Assegaf menandakan bahwa alam pun ikut bersedih akan kepergian sang menantu.

Mengenang sosok Ibrahim Assegaf, Quraish Shihab tampak bangga.

Terlebih di pemakaman Ibrahim dihadiri oleh banyak rekan, kerabat serta keluarga.

"Beliau orang baik, kalau tidak baik, tidak sebanyak ini yang datang," pungkas Quraish Shihab.

Lebih lanjut, Quraish Shihab pun mengurai kondisi sang putri, Najwa.

Sepeninggalan Ibrahim sang suami, Najwa berusaha tegar dan mengikhlaskannya.

"(Najwa) stabil, baik, pasrah, legowo, semua apa yang ditentukan Tuhan itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tetapi kita tidak berucap kecuali apa yang diridhoi," kata Quraish Shihab.

"Semua orang pada awalnya tidak akan siap untuk kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari itu memang panggilan Tuhan," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini