Pemkot Bogor Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Jam Malam Pelajar, Mulai Bentuk Tim Satgas Khusus

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAM MALAM DI BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat dijumpai dan menyebut 3 SMA Negeri baru bakal hadir di Kota Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pembatasan jam malam bagi pelajar. Ini langkah yang diambil.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pembatasan jam malam bagi pelajar.

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan kebijakan tersebut dirasa sangat positif untuk diterapkan.

“Saya rasa itu positif. Membatasi gerak langkah anak usia produktif sekolah untuk beraktifitas di malam hari. Dan itu untuk menghindari hindari hal tawuran, negarif, hal yang meresahkan bagi warga. Saya rasa kita harus respon,” kata Jenal Mutaqin dijumpai di Stasiun Batu Tulis, Rabu (4/6/2025).

Dinas Pendidikan akan langsung berkoordinasi dengan beberapa pihak.

Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus bakal segera dibentuk.

“Tapi kalau kordinasi langkah awal sedang kita siapkan. Termasuk tadi pembentukan satgas khusus untuk penanganan pembatasan termasuk patroli teknis mekanismenya seperti apa,” ujarnya.

Untuk waktunya sendiri, sambung Jenal, akan diputuskan oleh Wali Kota Dedie Rachim.

“Kita tunggu arahan dari Pak Wali biar Pak Wali yang memutuskan,” ucapnya.

Dia menegaskan, Pemkot akan mendukung kebijakan ini.

“Pemkot mendukung,” tegasnya.

Berita Terkini