TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penipuan di WhatsApp yang dilakukan oleh Hacker kini semakin canggih dan sulit terdeteksi.

Baru-baru modus penipuan baru Hacker terdeteksi dan jadi perbincangan karena menggunakan teknik berbeda dan dianggap mematikan.

Si Hacker hanya mengirim foto kepada target korbannya.

Kemudian setelah foto itu dibuka, teknik penipuan Hacker berjalan menyasar data pribadi korban.

Dikutip dari Moneycontrol.com, per Mei 2025 kemarin sudah ada yang menjadi korban.

Korbannya mengalami kerugian keuangan besar setelah akun rekeningnya dibobol pelaku dan isi rekeningnya dikuras.

Peretasan itu terjadi setelah korban menerima kiriman foto dari nomor tak dikenal kemudian membuka foto tersebut.

Di permukaan, gambar tersebut tampak seperti gambar biasa. 

Namun, di dalamnya tersembunyi malware yang dirancang untuk mencuri detail perbankan, kata sandi, OTP, informasi UPI, dan bahkan mengendalikan ponsel korban tanpa sadari pemiliknya.

Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknik yang disebut steganografi, di mana data secara diam-diam diselipkan di dalam gambar.

Jenis yang paling umum disebut steganografi Least Significant Bit (LSB), yang menyembunyikan malware di bagian terkecil dari berkas gambar. 

Saat membuka gambar tersebut, ponsel korban akan disusupi secara diam-diam, tidak seperti penipuan lainnya.

Korbannya bahkan tidak akan menerima peringatan OTP dari WhatsApp.

Cara Kerja Modusnya

Berdasarkan laman Moneycontrol.com, ada orang yang sudah menjadi korban di Jabalpur India.

Dia menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal yang berisi foto.

Pesan itu isinya meminta bantuan untuk mengidentifikasi seseorang dalam foto, seperti dengan kalimat "Anda kenal orang ini ?."

Setelah beberapa kali nomor tak dikenal itu juga menelepon, akhirnya si korban ini mengklik foto tersebut untuk melihat lebih dekat.

Saat itulah ponselnya diretas, dan data akun rekening bank miliknya dicuri.

Hal itu menyebabkan uangnya di dalam rekeningnya dikuras atau ditarik oleh si Hacker.

Penipuan ini lebih sulit dideteksi karena tidak meminta korban untuk mengeklik link mencurigakan atau memasukkan data pribadi di mana pun. 

Cukup dengan membuka gambar saja, malware tersebut langsung beroperasi, mengakses aplikasi, data pribadi, dan bahkan ponsel korban secara diam-diam.

Cara agar tetap aman

Ada beberapa cara agar pengguna WhatsApp tetap aman dari modus mematikan Hacker ini.

• Jangan pernah mengunduh gambar, video, atau mengeklik tautan dari nomor yang tidak dikenal.
• Matikan opsi unduhan otomatis untuk media di setelan WhatsApp Anda.
• Gunakan aplikasi ID pemanggil seperti Truecaller dan sejenisnya.
• Pastikan perangkat lunak dan antivirus ponsel Anda selalu diperbarui.
• Blokir dan laporkan nomor yang mencurigakan.
• Peringatkan teman dan keluarga, terutama orang yang kurang paham teknologi.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t