Sengketa 4 Pulau Aceh - Sumut Berkaitan dengan Dinasti Jokowi ?, Rocky Gerung: Sangat Masuk Akal

Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLEMIK REBUTAN 4 PULAU - Rocky Gerung menilai bahwa jika polemik empat pulau yang diperebutkan Aceh dan Sumatera Utara dianggap publik ada kaitannya dengan dinasti Jokowi adalah hal yang wajar.
POLEMIK REBUTAN 4 PULAU - Rocky Gerung menilai bahwa jika polemik empat pulau yang diperebutkan Aceh dan Sumatera Utara dianggap publik ada kaitannya dengan dinasti Jokowi adalah hal yang wajar.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rocky Gerung menilai bahwa jika polemik empat pulau yang diperebutkan Aceh dan Sumatera Utara dianggap publik ada kaitannya dengan dinasti Jokowi adalah hal yang wajar.

Seperti misal ada kepentingan bisnis di pulau-pulau itu entah itu pariwisata atau pun pertambangan.

Karena Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga merupakan bagian dari keluarga Joko Widodo.

Meski pun pada akhirnya, diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa keempat pulau itu masuk wilayah Aceh, bukan Sumatera Utara.

"Sangat masuk akal bila publik, terutama publik Aceh, menganggap bahwa empat pulau itu jadi semacam kepentingan yang hendak dikuasai oleh Bobby, karena Bobby adalah tetap bagian dari dinasti Jokowi," kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official via Tribunnews.com, Rabu (18/6/2025).

Rocky menilai, empat pulau itu memiliki nilai manfaat entah di pengembangan industri maupun pariwisata.

Apalagi, jika di sana ditemukan bahan mineral yang bisa menjadikan pulau-pulau itu pulau strategis yang bisa mengundang investor.

"Jadi, sebetulnya kepentingan ekonomi sudah tiba di situ sebelum masalah politik dimulai. Kita bisa ulas lagi secara sejarah, semua undang-undang dari tahun 50-an yang sudah diriset itu memang menunjukkan final bahwa itu (4 pulau) milik Aceh."

"Kalau undang-undang itu tidak diperhatikan, itu penanda bahwa ada sesuatu yang dilanggar, hendak diterobos demi memastikan bahwa pulau-pulau itu manfaat ekonominya akan jatuh di tangan Bobby Nasution," ujarnya.

Karena hal tersebut, Rocky mengatakan tidak salah jika publik mulai menghubung-hubungkan antara kepentingan bisnis dan politik, yang saat ini diwujudkan dalam bentuk keinginan Gubernur Sumut untuk mengambil manfaat dari pulau-pulau tersebut.

"Ini yang mulai dibaca oleh masyarakat umum bahwa pulau-pulau itu beraspek bisnis karena gubernurnya adalah bagian dari kepentingan mantan presiden Jokowi."

"Tidak salah bila orang mulai menghubung-hubungkan antara kepentingan bisnis dan politik yang pada sekarang diwujudkan dalam bentuk keinginan gubernur Sumatera Utara untuk mengambil manfaat dari pulau-pulau itu," ucap Rocky.

"Jadi orang menganggap jangan-jangan ini adalah perluasan kedinastian Presiden Jokowi, melalui menantunya Bobby Nasution, itu hal yang harus mulai dibaca hari ini," sambungnya.

Sebagai informasi, kini empat pulau yang menjadi sengketa itu telah dikembalikan kepada Aceh, setelah Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan empat pulau itu sebagai wilayah administratif Aceh.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pertemuan terbatas dipimpin Prabowo secara virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (17/6/2025), yang dihadiri Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan Mendagri Tito Karnavian.

Sebelumnya, polemik kepemilikan pulau ini muncul sejak 2022, saat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengeluarkan Surat Keputusan Mendagri yang menyatakan empat pulau tersebut masuk wilayah Sumatera Utara.

Keputusan ini memicu protes dari Pemerintah Aceh yang bersikukuh bahwa keempat pulau berada dalam wilayah mereka.

Terkait putusan tersebut, Bobby mengimbau kepada masyarakat Sumatera Utara maupun Aceh, agar tidak termakan hasutan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara juga, tentunya Aceh adalah wilayah yang bertetangga dengan kita, jangan mau terhasut, jangan mau terbawa gorengan," katanya, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Kesepakatan yang tercapai terkait status wilayah keempat pulau tersebut, kata Bobby, bukan hanya tentang Sumatera Utara dan Aceh, melainkan juga bangsa dan negara.

"Apapun kondisinya hari ini, untuk seluruh masyarakat Sumatera Utara, kalau ada laporan ke masyarakat Aceh ataupun sejenisnya, saya sebagai Gubernur Sumatera Utara menyampaikan tolong itu diberhentikan," ucap Bobby.

"Karena kesepakatan hari ini bukan hanya tentang Aceh dan Sumatera Utara, tapi untuk bangsa dan negara," ungkap Bobby,

Begitu pun dengan Muzakir Manaf atau Mualem, dia juga mengapresiasi keputusan Prabowo untuk hal ini.

Dia kemudian menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar provinsi.

“Untuk Sumatera Utara dan Aceh, kita bertetangga. Jadilah bertetangga yang baik,” kata Mualem.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi soal Polemik Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Rocky Gerung Singgung Dinasti Jokowi

Berita Terkini