TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan uang segepok untuk pria yang menyiramnya saat bertemu di acara Cibitung, Bekasi.
Ada alasan menyentuh di balik aksi Dedi Mulyadi memberikan uang jutaan rupiah untuk pria bernama Darkiman itu.
Rupanya Dedi Mulyadi kagum dengan sosok Darkiman.
Diwartakan sebelumnya, viral aksi Darkiman menyiram Dedi Mulyadi dan rombongan dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Desa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi pada 20 Juni 2025.
Akibat aksinya itu, Darkiman pun sempat diinterogasi aparat setempat.
Darkiman pun menjadi viral hingga jadi perbincangan khalayak.
Sadar perbuatannya salah, Darkiman akhirnya datang menemui Dedi Mulyadi.
Sembari minta maaf, Darkiman mengurai alasannya menyiram sang Gubernur Jabar.
Ternyata Darkiman kala itu sengaja menyiram air ke rombongan Dedi Mulyadi karena ingin menolong anak kecil yang terjepit.
"Saya kemarin kejadian di lapangan Wanasari, saya itu pas kedatangan bapak pas di depan pintu, di depan kan istri saya, saya pegang botol. Istri saya lagi ambilin kamera (merekam) bapak datang. Kata saya 'weh tolong tolong, itu anak udah kegencet'," ungkap Darkiman, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (24/6/2025).
"Yang kegencet anak siapa?" tanya Dedi Mulyadi.
"Anak orang pak. Jadi saya mau bantuin enggak bisa. Saya minta tolong, udah payah itu anak, itu ada besi meletot ada bocah gitu. Saya udah minta tolong enggak diiniin (ditanggapi) ya udah saya anuin akua buka botol gitu," imbuh Darkiman.
Mendengar cerita Darkiman, Gubernur yang karib disapa KDM itu pun terkejut.
Sebab diakui KDM, ia tidak sadar bahwa dirinya disiram air.
"Saya mah enggak tahu bapak ngapain," kata Dedi Mulyadi.
"Saya minta maaf juga, karena tindakan saya yang kurang baik," ujar Darkiman.
"Saya mah enggak tahu ada yang nyiram, saya mah cuma 'oh ada air', Saya hidupnya enggak curiga, saya orangnya santai. Saya tahu bahwa saya ada yang nyiram di media sosial," imbuh Dedi.
Baca juga: Obati Kepiluan Ibu di Bekasi yang Dianiaya Anak Durhaka, Dedi Mulyadi Kasih Kejutan Tak Terduga
Sosok Darkiman
Tak cuma berbincang soal insiden penyiraman, Dedi juga bertanya dengan kehidupan Darkiman.
Pria yang bekeja sebagai kuli bangunan itu bercerita bahwa ia punya seorang anak perempuan yang sangat ia sayangi.
Namun anak tersebut kata Darkiman tak tinggal bersamanya, melainkan bersama sang ibu di Cirebon.
"Anak sekolah di Cirebon. Jadi saya sempat enggak benar sama istri, saya pisah sama istri, anak ikut istri," kata Darkiman.
"Kenapa anaknya dibawa istri bukan sama bapak?" tanya Dedi.
"Jadi anak kasihan sama istri (ibunya), takut, padahal sayang dia sama ibunya. Dia takut sama ibunya," akui Darkiman.
"Berarti anaknya lebih dekat sama ibunya?" tanya Dedi lagi.
"Lebih dekat sama ibunya tapi lebih sayang saya," pungkas Darkiman.
Meski tinggal terpisah, Darkiman mengaku tetap menafkahi sang buah hati.
Bahkan diakui Darkiman, hidup matinya ia dedikasikan untuk sang putri.
"Bapak masih biayain anaknya?" tanya Dedi.
"Biayain pak. Sampai gimanapun tetap, karena mati saya hanya untuk dia. Anak saya perempuan," ungkap Darkiman.
Resmi bercerai, Darkiman mengaku kini telah menikah lagi.
Namun alasan Darkiman menikahi istri barunya ini bukan karena ingin membina rumah tangga pada umumnya.
"Saya udah nikah lagi sama orang Cianjur," imbuh Darkiman.
"Punya anak?" tanya Dedi.
"Enggak, mandul dia pak. Jadi saya nikah sama ini karena inisiatif saya, dari kecil hingga sekarang, tujuannya siapa yang bisa minta syareat, bisa saya bantu, akan saya bantu. Jadi istri saya itu punya penyakit gula. Dia sedang sakit saya nikahi," ungkap Darkiman.
"Bagus dong bapak, mencintai orang dengan sepenuh hati tanpa mandang dia," ujar Dedi.
Diakui Darkiman, hidupnya memang suka membantu orang lain.
Dari hasil kerjanya menjadi kuli, Darkiman tak lupa membantu orang lain.
"Tujuan saya, batin saya dari kecil, cuma hanya anak yatim dan panti jompo. Masalah harta dan dunia saya enggak pikirin, yang penting saya bisa memberi, bisa membantu," ungkap Darkiman.
Mendengar kisah inspiratif hidup Darkiman, Dedi Mulyadi tersentuh.
KDM lantas memberikan uang segepok untuk Darkiman.
Tak cuma uang, Dedi juga memberikan obat diabetes untuk istri Darkiman yang sakit.
"Orang baik, nih," kata Dedi Mulyadi sembari menyodorkan uang segepok.
"Apa ini pak?" tanya Darkiman syok.
"Duit," imbuh Dedi.
"Enggak ah," kata Darkiman.
Sempat menolak dikasih uang, Darkiman akhirnya luluh.
"Ini duitnya kirimin nanti buat anaknya sekolah," pungkas Dedi.
"Alhamdulillah ya Allah," imbuh Darkiman sembari menangis.
"Kan bapak orang lain, berani ngorbanin diri nolong orang lain. Uangnya bawa, kasih buat anaknya sebagian, buat istrinya sebagian," kata Dedi Mulyadi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t