TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 berlangsung di lapangan Lapas Kelas II A Cibinong, Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor selama tiga hari sejak 23-25 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 33 kantor wilayah 532 UPT lapas, rutan, dan LPKA seluruh Indonesia yang total keseluruhan peserta di masing-masing wilayah sebanyak 10.228 peserta.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto mengatakan bahwa tema Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 adalah "Tangguh Dalam Cobaan, Tumbuh Dalam Pembinaan".
"Tema ini mengandung makna sangat mendalam dan mencerminkan bahwa proses pemasyarakat tidak hanya mempersiapkan warga binaan untuk menyelesaikan masa pidananya, tapi juga membina warga binaan untuk bangkit bertumbuh dan menjadi insan yang tangguh ketika berintegrasi kembali dengan masyarakat," ucapnya.
Ia berharap semoga melalui pembinaan berkelanjutan, warga binaan pemasarakatan mampu meningkatkan kualitas kepribadian untuk menjadi manusia yang memiliki wawasan kebangsaan.
"Rasa nasionalisme dan rasa percaya diri yang tinggi, sehingga bisa menjadi bekal kehidupan setelah menjalani masa pidananya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan permasyarakatan.
Pembinaan dilakukan melalui pendekatan yang membangun karakter jiwa kepemimpiman serta cinta tanah air.