Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Menjelang penerimaan murid baru di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025/2026, SMPN 1 Rumpin, Kabupaten Bogor membeberkan kendala yang terjadi.
Meski sosialisasi telah dilakukan, namun rupanya sejumlah permasalahan tak bisa dipungkiri.
Hal krusial yang dinilai menghambat proses SPMB 2025/2026 adalah permasalahan jaringan internet yang tak stabil.
Endang, Sekretaris SPMB SMPN 1 Rumpin mengaku mendapat sejumlah keluhan itu dari Sekolah Dasar (SD) yang masuk dalam kategori wilayah pedalaman.
"Kendalanya karena ini di pedalaman, paling susah sinyal karena ini kan sistemnya online. Jadi memang sebagian operator SD kendalanya di sinyal," ucapnya, Selasa (24/6/2025).
Kendati demikian, Endang menegaskan untuk jajaran panitia SPMB di SMPN 1 Rumpin sudah siap menjalankan tugas.
"Kalau secara panitia sih Alhamdulillah lancar. Tinggal tahap eksekusinya," tegasnya.
Sementara itu, dalam tahun ajaran 2025/2026 pihaknya membuka kuota untuk 400 peserta didik baru.
Adapun 400 calon murid baru itu terbagi lewat jalur domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi.
"Kuota itu terbagi di antaranya domisili 160, afirmasi 80, mutasi 20 siswa, prestasi non akademik 20 siswa, kemudian prestasi nilai rapot 120 siswa," ungkapnya.