Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sosok tujuh orang anggota gangster Cibadak Neverdie diciduk polisi di Jalan Loader Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (2/7/2025) subuh terungkap.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, mereka rata-rata remaja berusia 20 tahun.
“Kalau pelajar bukan. Mereka usianya di atas 20 tahun. Sudah lulus semua,” kata Kompol Aji kepada TribunnewsBogor.com.
Mereka sengaja datang ke Kota Bogor untuk membantu gangster lainnya,
“Mereka membantu tawuran. Gangster ini bukan dari Kota Bogor. Mereka punya koneksi dengan yang di Kota Bogor. Dan diundang oleh gangster disini,” ujarnya.
Mereka tercatat sudah sering tawuran di wilayah lain.
“Di wilayah lain sering juga. Tapi di Kota Bogor baru saat in
Dua dari tujuh pelaku yang diamankan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Keduanya terbukti memiliki senjata tajam yang digunakan untuk tawuran.
“Dari tindakan yang dilakukan oleh kedua orang ini kita kenakan undang-undang darurat yang dimana ancaman hukuman selama 10 tahun,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Tujuh orang anggota gangster Cibadak Neverdie diciduk polisi di Jalan Loader Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (2/7/2025) subuh.
Enam celurit, stik golf, double stick, dan enam golok panjang berhasil disita dan menjadi barang bukti.
Kasie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan, penangkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat.
Saat itu, tujuh orang ini diduga hendak tawuran dan membantu gangster lain.
“Mereka mendapat undangan untuk mendukung gangster lain (Salak Pride) namanya,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya.
Gang Salak Pride ini rencananya janjian tawuran dengan gangster Northprize.
Gang Cibadak Neverdie ini rencananya membantu.
“Semua anggota gangster ini berasal dari Ciampea, Leuwiliang, dan Cibungbulang Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Baca tanpa iklan