TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penipuan menggunakan media digital kita semakin beragam bahkan kini modus menggunakan kontak WhatsApp via Google Map tengah marak.
Dalam modus ini, para penipu akan memasang nomor kontak WhatsApp palsu atas nama badan-badan negara di Google Map.
Nomor kontak WhatsApp palsu ini diselipkan di informasi alamat suatu badan atau perusahaan di halaman Google Map.
Pengguna Google Map tentunya akan menjadi target dari para penipu ini.
Penipuan kontak WhatsApp palsu di Google Map ini dikonfirmasi oleh pihak Imigrasi.
Dikutip dari laman Imigrasi.go.id, penipuan jenis ini sedang marak.
Bahkan pihak Imigrasi pun di Google Map nomor kontaknya diubah oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Hal ini disebutkan dialami di sejumlah Kantor Imigrasi.
Diduga hal ini dilakukan oleh penipu yang memanfaatkan Google My Busines.
Karena hal itu memungkinkan penggunanya untuk mengedit informasi bisnis yang disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
"Ini sudah meresahkan, kami akan surati Google," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi dikutip dari laman Imigrasi.go.id, Rabu (6/8/2025).
"Untuk menghapus nomor itu kami juga akan minta operator seluler memblokir nomor tersebut," imbuhnya.
Cara Antisipasi
Cara yang mudah untuk dilakukan ketika pengguna mencurigai adanya nomor kontak WhatsApp palsu adalah dengan memeriksa nomor tersebut.
Caranya bisa dilakukan dengan menginstall aplikasi Get Contact, True Caller dan sejenisnya di ponsel.