Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana (49) meninggal dunia usai tertimbun longsoran sampah tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (11/8/2025).
Agus sendiri diketahui merupakan warga Kampung Rangga Mekar, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Anwar Riyadi (45) adik kandung dari Agus mengatakan, sosok Agus sendiri merupakan ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarga.
Selain itu, ia juga sosok kakak yang mengasuh adik-adiknya.
“Agus Haris Mulyana itu memang sosok kaka yang posisinya ngemong ke adik adiknya dan tanggung jawab ke keluraganya. Sifat Kakanya bener bener sangat ini banget ke kita keluarga,” kata Anwar kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka.
Agus sendiri memang setiap hari bekerja sebagai operator alat berat di TPAS Galuga.
Ia bekerja disana sejak diangkat menjadi pekerja negara sipil (PNS) tahun 1997 silam.
“Kalau pulang memang kesini (Rangga Mekar). Itu setiap jam 4-5 sore. Berangkat kerjanya pagi,” ujarnya.
Di sisi lain, ia sendiri tidak mengetahui kejadian pasti kakaknya meninggal dunia.
Ia hanya dikabari saat jenazah Agus sudah berada di RSUD Leuwiliang.
Ia dan keluarga kini pasrah menerima takdir.
“Saya tau itu sekitar jam 10.00 WIB saat itu kakak udah ada di RS Leuwiliang,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Pantauan TribunnewsBogor.com, di lokasi, pukul jenazah Agus saat ini sudah berada di rumah duka.
Isak tangis keluarga terdengar saat jenazah berada di rumah duka.
Tetangga terus berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawanya.
Jenazah saat ini sedang disalatkan di masjid dekat rumah duka. Ia digotong oleh keluarga dan tetangganya.
Ia akan langsung dikebumikan di pemakaman wakaf keluarga.
“Rencananya di makam keluarga. Di Pamoyanan,” kata Adik Kandung Agus, Anwar Riyadi (45) kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka.
Ia berharap, amal ibadah sang kakak diterima.
“Minta doanya, semoga khusnul Khotimah,” ucapnya.(*)