TPA Galuga Longsor

Suasana Rumah Duka Operator Alat Berat yang Tewas Tertimbun Longsor TPAS Galuga, Isak Tangis Pecah

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR TPAS GALUGA - Suasana duka di rumah korban longsor TPAS Galuga, Senin (11/8/2025). Operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana (49) meninggal dunia usai tertimbun longsoran sampah tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana (49) meninggal dunia usai tertimbun longsoran sampah tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (11/8/2025).

Agus sendiri diketahui merupakan warga Kampung Rangga Mekar, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di lokasi, pukul 16.30 WIB, jenazah Agus saat ini sudah berada di rumah duka.

Isak tangis keluarga terdengar saat jenazah berada di rumah duka.

Tetangga terus berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawanya.

Jenazah saat ini sedang disalatkan di masjid dekat rumah duka.  Ia digotong oleh keluarga dan tetangganya.

Ia akan langsung dikebumikan di pemakaman wakaf keluarga.

“Rencananya di makam keluarga. Di Pamoyanan,” kata Adik Kandung Agus, Anwar Riyadi (45) kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka.

Ia berharap, amal ibadah sang kakak diterima.

“Minta doanya, semoga khusnul Khotimah,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Terungkap sosok operator yang meninggal dunia usai tertimbun longsor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga yang berada di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (11/8/2025).

Kepala Tata Usaha (TU) TPA Galuga pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Beti Kusmiati mengatakan, operator yang menjadi korban itu merupakan operator dari Kota Bogor.

“Betul, dari Kota Bogor,” kata Beti saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Saat itu, operator yang diketahui bernama Agus Haris Maulana sedang bekerja.

“Betul lagi kerja rutin kebetulan ada musibah sehingga petugas kita kena musibah,” ujarnya.

Berita Terkini