Kabar Duka

Mpok Alpa Nangis Saat Tahu Hamil Bayi Kembar, Khawatir Nasib Anak-anaknya: Ntar Suami yang Capek

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMATIAN MPOK ALPA - Mpok Alpa Nangis Saat Tahu Hamil Bayi Kembar, Khawatir Nasib Anak-anaknya: Ntar Suami yang Capek

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Almarhum Mpok Alpa sempat menangis ketakutan saat mengetahui hamil lagi tahun 2024 lalu.

Saat itu Mpok Alpa sampai menyalahkan suaminya, Aji yang kerap disapa Idung.

Menurut Mpok Alpa, jika memiliki anak lagi pasti suaminya itu yang akan capek.

Kehamilan Mpok Alpa saat itu disiarkan langsung di acara FYP.

Mpok Alpa pun langsung menangis saat tahu hasil tespack-nya garis dua.

"Maunya buntingnya entar dulu," kata Mpok Alpa sambil terus menangis tersedu.

Wanita bernama Nina Carolina itu pun marah pada suaminya.

"Ah si Idung mah rese banget dah. Idung kalau gw bunting kan entar lu juga yang capek ntar, lu ah," kata Mpok Alpa ke kamera.

Saat itu, Irfan Hakim dan Iis Dahlia pun meminta Mpok Alpa bersyukur atas kehamilannya.

Meski begitu, Mpok Alpa pun terus terlihat khawatir dan sedih.

Sepanjang acara, Mpok Alpa pun terus menangis dan meratapi kehamilannya.

Saat di belakang panggung, Mpok Alpa pun masih terus menangis.

Mpok Alpa kemudian merekam hasil testpack-nya pada suami.

"Tuh ini testpack paling mahal tuh, jadi jelas banget tuh. Lu sih lagian," kata Mpok Alpa ke suaminya.

Setelah acara, Mpok Alpa pun menghubungi Irfan Hakim mengabarkan kalau kandungannya sudah berusia tiga bulan.

"Aa kembar," kata Mpok Alpa di video call.

Mendengar itu, Irfan Hakim pun langsung kaget.

Mpok Alpa yang tadinya sedih dan menangis, lalu berubah jadi bahagia.

Menurut Raffi Ahmad, Mpok Alpa sudah menderita kanker sejak tiga tahun lalu.

Namun asisten Mpok Alpa, Tika mengatakan kalau Nina divonis kanker payudara saat hamil empat bulan.

Baca juga: Wasiat Mpok Alpa ke Asisten, Ungkap Soal Titipan Anak, Rencana untuk Tampil Eksklusif di TV Pupus

"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?'," cerita Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025).

Tak hanya itu saja, Mpok Alpa juga diminta memilih untuk menyelamatkan dirinya atau kedua bayi.

"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya? Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika.

Ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya.

"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," katanya.

Namun Mpok Alpa seperti berusaha memberi ASI kepada anak-anaknya di depan publik.

Meski begitu, Tika membongkar fakta bahwa Mpok Alpa sama sekali tidak memberikan ASI-nya.

Karena pada saat itu dia masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik.

"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya.

"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika.

Tika juga menceritakan bahwa sebelum Mpok Alpa divonis kanker saat hamil 4 bulan, Mpok Alpa sudah mengalami gejala.

Namun Mpok Alpa tidak menyadari kalau itu adalah kanker payudara.

"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," kata Tika.

Baca juga: Momen Anak Kedua Mpok Alpa Tegar Saat Tabur Bunga di Makam Ibunya, Putri Sulung Berkali-kali Pingsan

"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya
selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika

"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," ungkapnya.

Berjuang selama sekitar dua tahun setelah divonis kanker oleh dokter, Mpok Alpa sampai berobat ke Penang Malaysia, meski dia optimis dan selalu ceria, takdir berkata lain, beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada Jumat (15/8/2025) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat sesama komedian tanah air.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini