TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terlakban di kamar kosnya, meninggalkan sejumlah kejanggalan.
Bahkan, kejanggalan tersebut sudah dirasakan keluarga Arya Daru, khususnya istri, sebelum diplomat muda itu ditemukan meninggal dunia.
Meta Ayu Puspitantri alias Pita, istri Arya Daru, sempat menaruh curiga pada suaminya di malam sebelum insiden itu terjadi.
Kecurigaan itu membuat Pita sempat menghubungi seseorang untuk meminta kejelasan.
Sayangnya, berkali-kali menelepon, Pita tak kunjung mendapat respon.
Di malam sebelum Arya Daru ditemukan tewas, Pita sempat menaruh curiga pada suaminya yang tak kunjung memberi kabar.
Padahal, menurut penuturan kakak Pita, Meta Bagus, adiknya tak pernah absen berkomunikasi dengan Arya Daru.
Namun, malam itu berbeda. Sebab Arya Daru terakhir menghubungi Pita pukul 21.00 WIB.
Setelah itu, Arya Daru tidak bisa dihubungi lagi oleh istrinya.
Berdasarkan penuturan penyidik, ternyata ponsel Arya Daru menghilang usai meninggalkan mal Grand Indonesia.
Diketahui, Arya Daru sempat mengunjungi mal tersebut bersama dua temannya, Vara dan Dion, untuk belanja keperluan keberangkatan ke Finlandia.
Saat hendak meninggalkan mal, HP Arya Daru masih ada karena masih bisa menghubungi istrinya jam 9 malam.
Namun, setelah itu, ponsel Arya Daru disebut penyidik, hilang.
Terbiasa tak putus komunikasi dengan suaminya, membuat Pita khawatir dan curiga.
Ia sempat menghubungi penjaga kos Arya Daru, Siswato, menanyakan apakah sang suami sudah pulang.
Baca juga: Hubungan Vara dengan Chat Diplomat Arya Daru ke Istri, Bandingkan dengan Kronologi Versi Polisi
Jawaban Siswato nampaknya tak membuat Pita cukup puas, sebab ia tidak mendapat tanda-tanda keberadaan Arya Daru di kamar kosnya.
Tapi Pita menemukan dalam rekaman CCTV yang diterima, posisi sandal depan kamar kos Arya Daru berubah.
Ini menandakan Arya Daru sempat pulang, padahal Siswanto menyebut tak melihatnya di kosan.
"Tapi sandalnya sudah berubah berarti tadi sempat pulang ya pak ?," tanya Pita lewat chat ke Siswanto.
Kecurigaan ini membuat Pita akhirnya menghubungi sosok lain.
Kepada konten kreator Anjas Asmara, Pita mengungkap hal-hal yang sebelumnya tak diketahui publik.
Kepada Anjas Asmara, Pita sempat menghubungi Polsek Menteng untuk meminta kejelasan keberadaan Arya Daru.
Bahkan Pita sudah menghubungi Polsek Menteng berkali-kali pada Selasa (8/7/2025) dini hari.
"Dia telepon Polsek Menteng berkali-kali sekitar lima kali dini hari, tapi di atas pukul 00.00 WIB," kata Anjas Asmara.
Sayangnya, upaya Pita berakhir sia-sia, sebab panggilannya tidak mendapat respon.
Ini membuat Pita semakin mengkhawatirkan kondisi suaminya saat itu.
"Tidak ada respon sama sekali dari Polsek, Jadi Pita kesulitan mau minta tolong ke mana," ucapnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t