Kabar Artis

Jumlah Aliran Dana yang Diterima Lisa Mariana dari Ridwan Kamil, Cash 2 Digit untuk Urus Anak?

Penulis: tsaniyah faidah
Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NOMINAL ALIRAN DANA - Lisa Mariana membongkar aliran dana yang diterimanya dari Ridwan Kamil. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan anaknya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Blak-blakan, Lisa Mariana membongkar aliran dana yang diterimanya dari Ridwan Kamil.

Ia juga menyinggung jumah aliran dana yang ia dapatkan saat itu.

Sejak hasil tes DNA anaknya, CA dengan Ridwan Kamil tidak identik, Lisa Mariana nampaknya menyimpan dendam.

Ia tak terima dengan hasil tes DNA tersebut dan menuding ada manipulasi di baliknya.

Oleh karena itu, Lisa Mariana mengancam akan membongkar dugaan keterlibatan Ridwan Kamil dalam sebuah kasus korupsi yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Apa kabar dia tentang kasus korupsinya? Bukan masalah dapat warisan. Gue nggak lumpuh,” kata Lisa Mariana.

Ternyata tak sekadar gertakan, Lisa Mariana benar-benar dipanggil KPK pada 22 Agustus kemarin untuk menjadi saksi.

Di KPK, ia mengaku akan membongkar kasus dugaan pengadaan Bank BJB yang dilakukan eks Gubernur Jawa Barat itu.

"Gue bilangin ini belum final. Saya bongkar setuntas-tuntasnya. Jangan biarin ada kecurangan di sini,” tantang Lisa Mariana.

Setelah jalani pemeriksaan di KPK, Lisa Mariana mengklaim bahwa dirinya menerima aliran dana BJB dari Ridwan Kamil.

"Iya (terima aliran dana). Kan emang buat anak saya," ujar Lisa Mariana.

Dana tersebut ia dapatkan sejak tahun 2021 saat Ridwan Kamil masih menjadi Gubernur Jawa Barat.

Diungkap kuasa hukum Lisa Mariana, Jhonboy Nababan, kliennya mulai menerima dana dari Ridwan Kamil sejak tahun 2021.

Namun, ia enggan mengungkap sampai kapan aliran dana tersebut berlangsung.

“Yang jelas 2021. Kalau itunya (sampai kapan nerima aliran dana dari RK) saya enggak lebih detail nanya," kata Jhonboy Nababan.

Baca juga: Kesaksian Lisa Mariana dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BUMD, Ngaku Dapat Aliran Dana dari RK

Jumlah aliran dana yang diterima Lisa Mariana

Menurut Jhonboy Nababan, Lisa menerima aliran dana dari Ridwan Kamil dalam bentuk tunai dan transfer bank.

"Ada cash, diminta mengumpulkan bukti transfer juga," katanya.

Hanya saja, terkait apakah sumber uang tersebut hasil korupsi, Jhonboy Nababan mengaku tidak tahu.

"Ya nggak tahu. Karena kan ya namanya hubungan, mereka berdua yang tahu itu dana dari mana," jelasnya.

Namun ia memastikan bahwa uang tersebut diberikan Ridwan Kamil untuk Lisa Mariana guna memenuhi kebutuhannya.

"Yang jelas kalau diberikan buat dia, ya diterima kan buat kebutuhan dia sendiri," ucapnya.

Dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar, Lisa Mariana mengaku awalnya tak tahu uang yang diberikan dari Ridwan Kamil hasil dari pengadaan Bank BJB.

Saat itu ia hanya menerima uang tunai hingga transferan dari Ridwan Kamil beberapa kali.

"Uang cash pernah, transfer beberapa kali. Aku berani jamin aset enggak ada," katanya.

Baca juga: Umbar Senyum Datangi Gedung KPK, Lisa Mariana Dandan Sebelum Ketemu Penyidik, Satpam Sampai Kaget

Pernyataan serupa disampaikan di Gedung KPK setelah memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan.

Namun, Lisa Mariana tidak mendetailkan jumlah atau waktu penerimaan aliran dana tersebut.

"Saya tidak bisa sebut nominalnya ya," kata Lisa Mariana.

Saat disinggung besarannya mencapai 2 digit atau tidak, Jhonboy Nababan langsung menyangkal.

"Nggak ada, udah itu teknis ya," katanya.

Di panggilan selanjutnya, Lisa Mariana akan membawa bukti-bukti aliran dana yang diberikan untuknya.

"Kami menunggu panggilan selanjutnya untuk menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan di KPK," ucap Jhonboy Nababan.

Kasus Bank BJB Ridwan Kamil

KPK menyebut, Ridwan Kamil punya kaitan dengan kasus korupsi pengadaan iklan BJB karena ia menjabat sebagai komisaris bank tersebut.

KPK pun menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung pada 10 Maret 2025 dan menyita sejumlah barang bukti, salah satunnya adalah sepeda motor merek Royal Enfield.

Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto. 

Kemudian, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini