TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Putri Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan mengungkap kekecewaannya karena gagal tinggal di Finladia.

Padahal rencananya, Arya Daru Pangayunan akan memboyong istri dan kedua anaknya tinggal di Finlandia.

Mereka bahkan sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk kepindahan anak-anaknya.

Namun karena sang ayah meninggal dunia, putri pertama Arya Daru itu menganggap ayahnya hanya memberikan harapan palsu.

Hal itu diungkap oleh ayah kandung Arya Daru Pangayunan, Subaryono.

Ia menceritakan, setelah tiga tahun bekerja di Kemlu, Arya Daru mendapat promosi untuk bertugas di Finlandia.

"Sesuatu yang banyak orang menginginkan di sana. Pendidikannya bagus. Kami bangga dia akan ke Finlandia, saya pernah ke sana. Saya bersyukur cucu saya akan dapat pendidikan yang baik," kata Subaryono saat konferensi pers, Sabtu (23/8/2025).

Menurut dia, Arya Daru dan istrinya, Meta Ayu Puspitantri sudah menyiapkan segala keperluan untuk kepindahan ke Finlandia.

"Sudah fix, sudah dapat uang mukan untuk keperluan. Mobil sudah dijual, istri sudah pamit ke sekolah anak-anaknya," jelasnya.

Bahkan kata dia, Pita, sapaan Meta Ayu Puspitantri juga sudah menyiapkan barang-barang apa saja yang akan dibeli untuk keperluan tinggal di Finlandia.

Menurut Subaryono, Arya Daru juga sudah merencanakan apa saja yang akan dilakukan bersama anak-anaknya di Finlandia nanti.

"Dia sudah cerita ke anak-ananya, nanti akan lihat Aurora, pola hidup di sana," kata dia.

Namun karena Arya Daru meninggal dunia sebelum kepindahan mereka ke Finlandia, sang anak pun merasa kecewa.

Ia menganggap ayahnya itu hanya memberikan harapan palsu padanya.

"Sehingga begitu meninggal, yang diucapkan cucu saya ‘ayah PHP Alya’. 'Alya papa tidak PHP, dia menceritakan apa yang akan dilakukan di sana, tapi ini kehendak yang lain'," kata Subaryono lagi.