Rekaman Suara Abay Sebelum Tewas Kebakaran DPRD Makassar, Tak Selamat karena Dikepung Pendemo

Rekaman Suara Terakhir Abay Sebelum Tewas dalam Kebakaran DPRD Makassar, Takut Bertemu Pendemo

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok/Instagram Abay
STAF HUMAS KORBAN DEMO - Rekaman suara Abay (KIRI). Foto Abay (KANAN). Rekaman Suara Terakhir Abay Sebelum Tewas dalam Kebakaran DPRD Makassar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Staf DPRD Makassar Muhamad Akbar Basri atau Abay sempat mengirim pesan suara sebelum tewas dalam kebakaran. Abay juga mengirim chat terakhir sebelum tewas dalam kebakaran Gedung DPRD Makassar.

Berdasarkan keterangan saksi, Abay terjebak di lantai 3 Gedung DPRD Makassar.

Ia sempat menyelamatkan temannya, Sarinawati (26) yang juga tewas dalam tragedi pada Jumat (29/8/2025).

Gedung DPRD Makassar dibakar massa aksi yang berhasil merangsek masuk.

Pukul 21.47 Wita hingga 22.03 Wita, Abay sempat mengirim pesan di Grup WhatsApp.

"Sesak napas ya Allah," kata Abay di rekaman suara.

Pukul 21.31 Wita, Abay juga mengirimkan sejumlah pesan.

"Bissmillah"

"Mohon maaf kalau ada salahku semua"

"Sehat sehatki nah"

"Dikepung"

Nd bisa apa2. Nd bsaaaaa. Mohon doanya. Kasihan"

Pukul 22.30 Wita handphone Abay sudah tidak aktif.

Sampau pukul 01.16 Wita, petugas menemukan jasad Abay.

Jasad Abay disemayamkan di rumah duka Jalan Balang Baru 2, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

"Lihat sendiri bagaimana kalau orang baik. Dari pagi sampai siang orang datang melayat tanpa henti," kata rekannya, Muh Triadi Danial.

Baca juga: Didesak Mundur dari Jabatan Kapolri, Jenderal Listyo : Kita Prajurit Kapan Saja Siap

Adapun demo anarkis di DPRD Makassar menyebabkan empat orang meninggal :

Muh Akbar Basri atau Abay, Staf HUMAS DPRD Makassar

Sarinawati (26), staf DPRD Makassar 

Syaiful (43), Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah 

Budi Haryadi S (30), staf DPRD, yang tewas setelah melompat dari lantai empat

Kerusuhan di Makassar merupakan buntut dari tindakan polisi yang melindas driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan di Jakarta.

Kejadian ini menyulut kemarahan publik hingga menyebabkan kerusuhan di berbagai daerah.

Kerusuhan di Makassar berakhir dengan pembakaran Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat delapan pegawai jadi korban insiden hebat di DPRD Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. 

Empat di antaranya meninggal dunia. Satu masih kritis di RS Grestelina, dan tiga lainnya mengalami luka. 

Mereka yang meninggal Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful (43), anggota Satpol PP ⁠Budi Haryadi (30), Fotografer Humas DPRD Muhammad Akbar Basri alias Abay dan staf Anggota DPRD Andi Tenri Uji, Sarinawati (26). 

Syaiful dan Budi Haryadi meninggal usai lompat dari lantai 4 atau atap gedung DPRD Makassar

Keduanya mencoba menyelamatkan diri ditengah kepungan asap dan api yang sudah mencapai puncak gedung. 

Namun nahas, keduanya tak selamat.

Saiful meninggal di RS Grestelina meski petugas medis berusaha menyelamatkan. 

Sementara Budi Haryadi meninggal di Rumah Sakit Primaya. 

Sementara Abay dan Sarinawati ditemukan tak bernyawa di TKP. 

Keduanya berada di ruangan yang sama saat kejadian, tepat di salah satu ruangan yang ada di lantai 3 DPRD Makassar. Keduanya bersembunyi saat massa merengsek masuk dan menjajal ruangan gedung tersebut. 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved