Tak Bela Eko Patrio yang Terisak Rumahnya Dijarah, Parto Bikin Postingan Menohok, Ikutan Klarifikasi
Ketika rekannya Eko Patrio sesenggukan minta maaf bahkan rumahnya di jarah massa, Parto Patrio ikutan protes.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketika rekannya Eko Patrio terisak minta maaf bahkan rumahnya di jarah massa, Parto Patrio mengungah postingan tak terduga.
Dia juga protes dan ikutan klarifikasi di tengah memanasnya kritikan kepada DPR hingga demo yang terjadi.
Sebab rupanya namanya ikut terseret dalam protes warga dan demo tersebut tanpa disengaja.
Seperti diketahui, Parto dan Eko merupakan rekan seperjuangan ketika berkarir sebagai pelawak bersama Akri Patrio di grup lawak Patrio.
Namun Eko Patrio beralih menjadi pejabat DPR, Akri Patrio menjadi pendakwah, sedangkan Parto masih aktif jadi pelawak.
Belakangan ketika Eko Patrio disorot, akun sosial medianya banyak di tag pengguna medsos yang mengkritik.
Namun karena nama akunnya mirip, ada dari warganet yang salah tag bukannya ke Eko Patrio, tapi malah ke Parto Patrio.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Parto mengungkapkan protesnya.
Dalam postingan kritikan itu Uya Kuya dan Eko Patrio disindir dengan tantangan untuk kembali berjoget setelah kekisruhan yang terjadi, dengan bunyi "joged lagi gak ?."
Namun malah salah tag akun yang harusnya ke Uya dan Eko, malah ke akun Uya dan Parto.
"Saya gak ikutan jogeedd (emoji menangis)," tulis postingan Parto mengklarifikasi kekeliruan postingan itu.
Parto juga sempat mengunggah ulang soal video Uya Kuya dan Eko Patrio joget dengan caption klarifikasi, "maaf bukan saya."
Selebihnya Parto menyarankan dengan candanya jika ada yang salah tag akun, lebih baik salah tag akun dia dengan Ariel NOAH karena kemiripannya.
Selain itu, masih di tengah panasnya kritik ke DPR, Parto sempat menguggah foto Akrie Patrio dengan caption, "tetap santai, gak boleh iri, kita punya cerita sendiri. Apa kabar Akrie Patrio."

Dalam postingan Instagramnya, Parto sendiri memang tidak ikut berkomentar apapun secara langsung baik soal demo maupun soal kritikan warga terhadap DPR.
Parto justru tenang dengan banyak mengunggah foto-foto kegiatannya termasuk hobi menembak di lapangan tembak.
Pastingan terbaru pada Minggu (31/8/2025), Parto juga mengunggah foto santai.
Nampaknya Parto sedang menyantap gorengan, ditemani segelas kopi dan isapan rokok.
Dia memberikan caption di postingannya itu dengan tulisan soal ketenangan hidup.
"Begini aja udah cukup membuat senang, tenang dan nyaman," tulis Parto di postingan foto gorengan tersebut.
Eko Patrio Dinonaktifkan
Setelah Eko Patrio dikritik hingga rumahnya dijarah massa, PAN langsung menonaktifkan Eko Patrio di fraksi DPR.
Eko dinonaktifkan bersama Uya Kuya yang juga berasal dari fraksi yang sama.
Keputusan itu ditetapkan langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan terhitung sejak Senin, 1 September 2025.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Lebih lanjut PAN kata Viva Yoga mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang dan sabar dalam menyikapi persoalan dan dinamika saat ini.
Dirinya meminta kepada publik untuk mempercayakan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyelesaikan persoalan saat ini secara baik.
"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," kata Viva.
Eko Terisak Minta Maaf
Eko Patrio sempat meminta maaf kepada publik melalui akun media sosial pribadinya.
Dalam video yang diunggah tersebut, Eko terlihat didampingi oleh politikus PAN lainnya yakni Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko dalam video tersebut.
Eko kemudian mengatakan, dirinya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kecewaan yang ada.
Dia lantas menyebut bahwa menyadari sepenuhnya situasi anarkis aksi unjuk rasa ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, termasuk korban luka maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.
Untuk itu, Eko meminta maaf atas sikapnya. Tetapi, dia memastikan bahwa tidak berniat memperkeruh keadaan
"Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat," ucapnya.
Dalam video tersebut, politikus PAN ini juga mengucapkan komitmennya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.
"Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa," kata Eko dengan nada lirih terisak.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Deretan Kejanggalan Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Massa Bawa Sajam dan Drone, Petasan Jadi Aba-aba |
![]() |
---|
Ikuti Jejak Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Uya Kuya dan Eko Patrio Turut Dinonaktifkan di DPR |
![]() |
---|
Salah Sasaran, Dikira Milik Nafa Urbach, Rumah Kontrakan di Bintaro Tangerang Selatan Dijarah Massa |
![]() |
---|
Kantor DPRD Kota Bogor Masih Sepi di Tengah Isu Demo, Diduga Massa Aksi Berkumpul di GOR Pajajaran |
![]() |
---|
Kejanggalan Mudahnya Rumah Anggota Dewan Dijarah Massa, Posisi Mereka Sebelum Penjarahan Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.