Reaksi Andre Taulany hingga Wendi Cagur Saat Parto Kena Getah Kisruh Demo di DPR, Supeno Tak Sendiri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah artis hingga komedian tanah air bereaksi saat Parto Patrio ikut kena getahnya ketika kisruh demo dan sorotan warga ke DPR memanas.

Parto kena imbas gegara nama akun Instagramnya mirip dengan Eko Patrio, anggota DPR yang disorot usai joget viral saat dikritik tunjangan fantastis.

Bahkan rumah Eko Patrio juga dijarah massa di tengah kericuhan demo yang meluas ini.

Padahal Eko sempat meminta maaf kepada publik, namun rumahnya tetap habis dijarah.

Parto yang bernama asli Edi Supeno ini tidak ikut mengomentari tingkah rekannya itu di DPR meski teman satu grup lawak.

Namun Parto risih karena salah tag akun Instagram yang membuat dirinya jadi salah sasaran kritikan warganet berkali-kali.

Parto pun berulang kali meluruskan di media sosialnya terkait kekeliuran tag akun tersebut, menegaskan bahwa dirinya Parto Patrio bukan Eko Patrio.

Sampai 31 Agustus 2025, Parto masih mengeluhkan permasalahan serupa yang kembali terjadi hingga sejumlah artis dan komedian tanah air ikut bereaksi.

Parto kembali memposting kritikan keliru terbaru yang dialaminya yang berbunyi, "udah paling  bener jadi tukang hipnotis aja ente bang @king_uyakuya (Uya Kuya), ente juga bener ngelawak aja ya mas @partopatrio" (harusnya Eko Patrio).

"Maksudnya ??," ungkap postingan Parto heran.

Postingan itu juga oleh Parto diberi caption, "adaaa lagii."

Sejumlah komedian dan artis tanah air ikut bereaksi.

Banyak dari mereka tertawa dengan nasib yang dialami Parto Patrio karena ikut kena getahnya dari rekannya, Eko Patrio yang kini heboh disorot.

"Tampa ngelawak ini sudah menghibur (emoji tertawa)," komentar aktris Angel Lelga.

"wkwkkwk salah lagiii," tulis komentar komedian Aden Bajaj.

Tak hanya mereka, komedian dan juga musisi Andre Taulany juga ikut berkomentar.

Andre meminta Parto Patrio untuk bersabar.

Namun komentarnya terkesan bernada canda.

"Sabar ya mas .. saya sbg ERTE padahal udah bantu kasih tau warga2 saya supaya jgn salah tag  @partopatrio," kata Andre Taulany.

Komentar komedian lain, Wendi Cagur juga kurang lebih sama, namun lebih menohok.

Wendi Cagur memberitahu Parto untuk sabar karena sama-sama nasib.

Wendi diketahui juga kini memiliki perjalanan karir berbeda rekan satu grup lawaknya di grup Cagur, sebab Denny Cagur kini juga banting stir menjadi anggota DPR.

Mirip Parto Patrio yang sudah lebih dulu berpisah kesibukan dengan Eko Patrio yang memilih menjadi anggota DPR.

"Sabar mas. Nasib kita sama (emoji tertawa)," tulis Wendi Cagur.

Para warganet lain pun tak kalah lucu ketika ikut berkomentar di postingan Parto Patrio atau Edi Supeno ini.

Ada yang menuding Parto sebagai 'dalang' karena dia pernah berperan sebagai dalang di acara komedi OVJ.

Ada pula yang mengusulkan ganti nama akun seperti member band NOAH karena Parto mirip Ariel, hingga ada yang menggoda komentar Wendi Cagur.

Berikut ini beberapa komentar netizen lainnya.

"Di sana gunung, di sini gunung, di tengah-tengahnya Pulau Jawa. Wayangnya bingung, dalangnya juga bingung. Yang sabar Dalang kuatkan hati kuatkan iman, godaan netizen yg salah tag menguji tensi,"

"Dalang nya emang mas parto nih, @partopatrio"

"Namanya di IG kayaknya harus di ganti aja kak jangan ada patrio lagi, diganti @partonoah ... Cakep tuh"

"@wendicagur sama⊃2; ditinggal buat nyaleg kan om"

"@wendicagur sama sama sendiri nyari uang nya"

"@wendicagur pak @dennycagur awas jangan bikin masalah di DPR"

Parto Patrio di media sosialnya sama sekali tidak mengomentari apapun secara langsung baik terkait kritikan kepada DPR maupun kericuhan saat demo yang terjadi.

Namun dia sempat memposting beberapa hal di masa hebohnya kericuhan demo, salah satunya yang terbaru pada Senin (1/9/2025).

"Terkadang menangis itu perlu. Karena di situ kita akan tahu seberapa keras atau lembut hati kita," tulis Parto.

Demo Pecah di Berbagai Daerah

Aksi demonstrasi pecah di berbagai daerah, diantaranya seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Bogor, Padang, Jambi, Solo dan Yogyakarta.

Lokasi aksinya pun berbeda-beda, ada yang di depan Markas Polda, depan gedung DPR, hingga di depan Markas Brimob.

Aksi demonstrasi ini diwarnai dengan perusakan fasilitas umum bahkan penjarahan rumah milik sejumlah anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio.

Kericuhan ini memuncak setelah adanya seorang ojek online bernama Affan Kurniawan yang tewas terlindas mobil Rantis polisi di tengah demo di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025).

Dalam kejadian ini, Polisi telah menetapkan tujuh orang anggota polisi menjadi tersangka.

"Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf tak lama seusai kejadian nahas itu.

Namun kemarahan massa tak kunjung padam, hingga aksi unjuk rasa semakin parah dengan diwarnai perusakan dan penjarahan.

Penjarahan rumah anggota DPR terjadi pada Sabtu (30/8/2025) dan Minggu (31/8/2025) dini hari.

Presiden Prabowo Subianto sampai mengeluarkan pernyataan tegas mengenai kericuhan yang terjadi di berbagai daerah ini.

"Seandainya diketemukan berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kami akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," kata Presiden Prabowo.

"Saya mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada terhadap unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos," ungka Prabowo.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t