Presiden Prabowo Lontarkan Isu Makar di Demo Agustus, Mahasiswa UI : Jujur Saja Menghambat Kami

Presiden Prabowo Lempar Isu Makar di Demo Agustus, Mahasiswa UI : jujur saja menghambat kami

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube TV Parlemen
MAHASISWA TERHALANG PERNYATAAN PRABOWO - Mahasiswa UI Agus Setiawan (KIRI). Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco (KANAN). Presiden Prabowo Lempar Isu Makar di Demo Agustus, Mahasiswa UI : menghambat kami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) meminta pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk membuktikan dugaan Presiden Prabowo Subianto terkait aksi demo belakangan ini.

Presiden menduga adanya rencana makar di balik aksi demo beberapa waktu lalu.

Prabowo Subianto bahkan secara terang-terangan menyatakan bakal melawan mafia.

"Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," kata Presiden Prabowo Subianto.

Perwakilan dari BEM UI Agus Setiawan mengatakan statment Presiden Prabowo Subianto mengenai dugaan makar tersebut menghambar pergerakan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.

"Dan inilah yang kemudian menghambat kami, jujur saja menghambat kami untuk turun ke jalanan lagi. Karena kami khawatir bahwa gerakan kami hari ini justru ditunggangi oleh sebagian oknum ini," katanya saat berdialog dengan tiga pimpinan DPR RI di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (3/9/2025).

Namun begitu ia menganggap pernyataan Prabowo tidak bisa didiamkan begitu saja.

Pleh sebab itu, ia meminta pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk membuktikan.

"Saya ingin ada pembentukan tim investigasi yang independen untuk mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi berlangsung sepanjang bulan Agustus ini," katanya.

"Juga dengan makar yang keluar dari murid Bapak Presiden Prabowo Subianto," tambah Agus.

Ia meminta tim investigasi mengusut hingga membuktikan kecurigaan Presiden Prabowo terhadap aksi demo yang digelar 25 sampai 31 Agustus 2025.

"Kami ini investigasi ini mengusut tuntas semuanya sehingga kemudian apa yang disampaikan Bapak Presiden dapat dibuktikan karena kami dari gerakan merasa dirugikan dengan statement tersebut yang kemudian menghalangi gerakan kami ke depan," katanya.

Baca juga: Heboh DPR di Sumut, Ada yang Duduk di Kubangan Jalan hingga Kedapatan Dugem di Tengah Kisruh Demo

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan perwakilan mahasiswa sudah dijadwalkan untuk bertemu pemerintah.

"Kawan-kawan sekalian akan diterima oleh pihak pemerintah besok untuk menyampaikan juga secara langsung karena ada beberapa hal yang nantinya itu harus dilakukan kerja sama antara DPR dan pemerintah seperti tadi pembentukan tim investigasi dugaan makar," kata Dasco.

Selain itu kerja sama pemerintah dan DPR juga soal Undang-Undang Perampasan Aset.

Baca juga: Daftar 11 Artis Ikut Demo Protes DPR, Kehadiran Lisa Mariana, Lucinta Luna hingga Andovi Bikin Heboh

"Misalnya kan itu pembuatan undang-undang adalah DPR dan pemerintah serta tadi tuntutan pengurangan pajak-pajak serta beberapa hal yang harus memang dilakukan oleh pemerintah dan DPR," kata Dasco.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved