Kekesalan Mantan Penjagal Mutilasi Tubuh Pacar di Mojokerto, Tak Sanggup Gaya Hedon Anak Tukang Es

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gaya hidup hedon menjadi pemicu utama tindakan sadis Alvi Maulana memutilasi Tiara Angelina Saraswati (25). Alvi mengaku kesal setelah tak menyanggupi permintaan Tiara untuk memenuhi gaya hidupnya.

Ia secara sadis menghabisi nyawa Tiara lalu memutilasi tubuh korban di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya.

Potongan tubuh Tiara ditemukan di Jalan Raya Pacet-Cangar pada Sabtu (6/9/2025).

Alvi Maulana merupakan pria 24 tahun asal Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Ia bekerja sebagai driver ojek online.

Pernah juga Alvi bekerja sebagai tukang jagal.

"Kebetulan yang bersangkutan juga melaksanakan kegiatan perkuliahan yang sudah selesai dan pernah berprofesi sebagai tukang jagal hewan pada saat beberapa waktu yang lalu," kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat diwawancara TvOne.

Alvi dan Tiara Angelina Saraswati sudah berpacaran sejak keduana kuliah di Universita Trunojoyo, Madura, Jawa Timur.

"Terduga pelaku ini menjalin asmara dengan korban yang sudah berjalan kurang lebih 3 tahun. Kemudian mereka sudah tinggal satu atap atau satu kos-kosan, namun belum dengan ikatan pernikahan yang sah," katanya.

Berdasarkan pengakuannya, Alvi merasa kewalahan dalam memenuhi gaya hidup Tiara.

Menurutnya Tiara kerap meminta untuk dibelikan handphone keluaran terbaru.

"Pelaku ini sedikit kewalahan terhadap kebutuhan ekonomi dan gaya hidup korban yang mana menuntut ke perilaku hedon, salah satunya adalah menuntut selalu dengan HP yang baru," katanya.

Keduanya juga sering kali bertengkar.

"Sering terjadi cekcok," katanya.

Sampai kemudian Alvi pulang ke kosan namun Tiara tidak ada.

Setelah menunggu satu jam, Tiara baru pulang.

"Di suatu ketika di malam itu, pelaku melaksanakan aktivitas di luar rumah dan pulang ke rumah. Namun pada saat pulang tidak bisa memasuki rumah menunggu 1 jam dan berselang 1 jam kemudian dibukakan pintu dan terjadi cekcok. Kemudian korban naik ke lantai atas dan pelaku seketika mengambil alat bantu jenis pisau yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas kegiatan keji tersebut sehingga menghilangkan nyawa korban," jelasnya.

Baca juga: Gelagat Aneh Wanda Pelaku Mutilasi 3 Mahasiswi, Polisi Dibuat Heran, Kriminolog: Pelaku Cerdas

Tindakan sadis yang dilakukan menurut Ihram, didasari kekesalan Alvi Maulana yang sudah memuncak.

"Benar eksekusi dia lakukan di kos-kosan tersebut pada malam tersebut dia naik ke lantai atas membawa sebilah pisau kemudian menusukkan pada bagian leher," katanya.

Setelah tewas, Alvi membawa jasad Tiara ke kamar mandi lalu dimutilasi.

"Pas korban meninggal, pelaku membawa ke kamar mandi dan melaksanakan kegiatan tersebut. Membelah-belah, mencabi-cabi, kemudian memotong, bahkan memisahkan antara tulang dan daging di kamar mandi. Kemudian korban menyisakan sebagian dia simpan. Pelaku menyisakan sebagian disimpan di lemari kos-kosannya dan bagian tubuh yang lain yang sudah dipotong dibuang di Pacet," jelasnya.

Baca juga: Unggahan Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Bikin Geger, Santai Rekam Konten Usai Bunuh 3 Wanita

Tiara Angelina Saraswati merupakan anak dari keluarga sederhana yang lahir pada tahun 2000.

Orang tuanya penjual es dan sempol keliling di Lamongan, Jawa Timur.

Mereka tinggal di Desa Made.

Tiara baru saja menjadi sarjana Manajemen di Universitas Trunojoyo Madura.

Setelah lulus menjadi sarjana, Tiara tinggal bersama Alvi di kamar kos kawasan Lakasantri, Surabaya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t