Isi Chat yang Bikin Evan Bebas dari Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi Sempat Masuk Jebakan
Isi Chat yang Bikin Evan Bebas dari Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi Sempat Percaya Jebakan Pelaku
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Setelah transaksi mobil, handphone Budi langsung tidak aktif.
Baca juga: Janggal Motif Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Keluarga Sebut Mobil Sahroni Tak Pernah Dirental
"Kemudian handphone ini tidak aktif lagi setelah adanya transaksi itu," katanya.
Pesan yang dikirim pelaku juga menjadi petunjuk penting bagi polisi.
"Terakhir pas kami itu untuk mengarahkan pada Evan ini ada SMS yang dilakukan tersangka, 'Kalau ada punya masalah jangan bawa-bawa saya, itu mobilnya saya kembalikan'." kata Hendra membacakan isi chat tersangka pembunuhan satu keluarga di Indramayu.
"Dan itu diparkir rumahnya si Evan ini. Sehingga masyarakat dan kepolisian mengarah ke sana," tambahnya.
Selain isi hanpdhone, temuan sidik jari di rumah Sahroni juga menjadi penyelamat Evan.
"Tapi di sini berkat kerjasama dengan saksi, keterangan saksi, investigas scientifik, ada beberapa sidik jari yang di luar daripada saudara keluarganya ini yang kita temukan," jelas Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Sedangkan Evan membantah telah membunuh satu keluarga di Indramayu.
"Saya gak tahu apa-apa, sama sekali gak tahu apa-apa. Tahu pelaku juga dari polisi, saya juga gak nyangka mereka pelakunya," kata Evan dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Meski begitu, Evan mengaku memang mengenal dua pelaku, R dan P.
Baca juga: Pantas Tega Bunuh Balita, Pembunuh 1 Keluarga di Paoman Punya Riwayat Gelap, Cara Sadisnya Terungkap
Ia mengungkap R, P, dan Budi Awaludin memang berteman.
"Setahu saya hubungan mereka baik-baik saja. Mereka berteman," kata Evan.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Antarkan Teman Bunuh Selingkuhan istri, Pria di Lumajang Ditangkap |
|
|---|
| Atlet Ainun yang Tewas di Indramayu Ternyata Diduga Dicelakai Orang, Bupati: Motornya Ditendang |
|
|---|
| Pengakuan Pembunuh Kakak Ipar Pakai Palu di Pasar Minggu, Sering Dimarahi Jadi Alasan Pelaku |
|
|---|
| Janji Manis Ibu Hamil Sebelum Tewas di Hotel, Febri Kecewa Anti Tak Tepati: Enggak Sempat Main Lagi |
|
|---|
| Wajahnya Pucat Diteror Arwah Ibu Hamil, Febri Bongkar Isi Chatnya dengan Anti, Korban Ingkari Janji |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.