Pertarungan Sengit Oknum TNI dengan Kepala Cabang Bank BUMN, Mobil Fortuner Sampai Oleng

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pertarungan sengit terjadi ahtara oknum anggota TNI AD dengan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta. Akibat pertarungan tersebut, mobil Fortuner yang sedang melaju sampai oleng.

Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta memang memiliki keahlian bela diri.

Menurut rekannya, Farid Nugroho, Ilham merupakan guru bela diri Kenpo saat kuliah.

"Karena yang kami tahu almarhum itu jagoan, sikapnya itu ksatria, guru Kenpo. Ketua Kenpo di kampus juga. Jadi pembicaraan antara keluarga itu yang saya ingat itu yah," kata Farid saat diwawancara di Youtube Nusantara TV.

Pun dengan istri Ilham, kata Farid, Puspita Aulia juga heran suaminya tak bisa melawan ketika diculik di parkiran Lottemart, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00 WIB pada Rabu (20/8/2025).

"Waktu berbincang dengan istri itu ada obroloan bahwa Mbak Pita ini waktu melihat CCTV di pusat perbelanjaan tersebut itu berbicara dalam hati, 'ayah kenapa dilawan," katanya.

Saat diculik, Ilham berhadapan dengan tiga orang yang memaksanya masuk ke dalam mobil Avanza putih.

Di dalam mobil, pelaku langsung mengikat tangan Ilham dan menutup mulutnya menggunakan lakban.

Setelah itu, Ilham dibawa menemui Serka N di bawa flyover kawasan Kemayoran.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer Donny Agus Priyanto mengatakan Ilham diserahkan sekitar pukul 19.45 WIB.

"Di bawah flyover daerah Kemayoran, sekitar puku 19.45 WIB. EW dan kawan 4 orang bertemu Kopda F dan JP, Serka N dan U yang mengendarai Fortuner hitam," katanya.

Ilham Pradipta lantas dipindahkan dari Avanza putih ke Fortuner hitam.

"Korban dipindahkan dari Avanza putih ke dalam Fortuner hitam," katanya.

Dalam mobil Fortuner berisikan Serka N, JP, dan U.

U saat itu yang mengemudi.

"Saat berada di fortuner hitam terdapat Serka N, JP, dan U," katanya.

Ketika perjalanan, Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta mulai melakukan perlawanan.

Baca juga: Tak Percaya Kacab Bank BUMN Masih Hidup Saat Dibuang, Pengacara Bongkar Gelagat Ilham Sebelum Tewas

Ilham berusaha melumpuhkan para pelaku dengan kondisi tangan terikat dan mulut terlakban.

"Saat di perjalanan korban yang sudah dalam kondisi terlakban melakukan pemberontakan dan berupaya untuk melakukan perlawanan," katanya.

Ia bertarung dengan anggota TNI, Serka N.

"Saat itu Serka N ikut memegangi korban," katanya.

Baca juga: Biasa Jadi Motivator, Dwi Hartono Siapkan Rayuan Sadis untuk Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta

Menurut Donny, Serka N hanya memegangi dada Ilham.

"Menahan dada korban agar korban tidak berontak," katanya.

Tim ini menunggu arahan selanjutnya dari Dwi Hartono.

"JP dan Serka N menunggu informasi dari DH terkait tim yang menjemput korban," katanya.

Selama itu pula Ilham tak berhenti melakukan perlawanan.

"Tim tidak datang dan korban melakukan terus perlawanan dan diduga korban juga dalam kondisi yang lemas," katanya.

Serka N memutuskan untuk menurunkan Ilham.

"Serka N dengan mengendari Fortuner berhenti di sebuah areal persawahan dan menurunkan korban dengan cara memegang bagian kepala, JP mengangkat bagian kaki," katanya.

"Korban dibuang sekitar 2 meter dari mobil yang mereka kendarai," tambahnya.

Baca juga: Biasa Jadi Motivator, Dwi Hartono Siapkan Rayuan Sadis untuk Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan saat Ilham Pradipta melakukan perlawan, tim Serka N sampai ganti sopir.

"Karena terjadi penganiayahn MU tidak kuat karena oleng lalu digantikan DS," kata Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Sampai keesokan harinya, Kamis (21/8/2025), jasad Ilham ditemukan di persawahan Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t