Beda Handphone Yuda dengan yang Ditemukan di Kerangka Manusia dalam Pohon, Kakak Semakin Yakin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya ditemukan petunjuk penting dalam proses pengungkapan kasus kerangka manusia dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Ada kaitan soal handphone yang ditemukan pada kerangka dengan milik Muhammad Yuda, pria yang yang dicurigai sebagai kerangka manusia dalam batang pohon aren.

Yuda berusia 23 tahun, dia merupakan anak dari Amelia (53).

Rumahnya sekitar 20 meter dari lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkir menjelaskan bahwa kerangka manusia kini dalam proses uji forensik di Polda Sumut.

"Kerangka sudah kita bawa ke Labfor Forensik di Polda Sumut untuk dilakukan uji forensik," katanya.

Polisi juga mengambil sampel dari keluarga Yuda untuk dicocokan dengan kerangka manusia tersebut.

"Saat ini kami akan melengkapi sampel dari warga yang diduga adalah keluarga, kemudian akan dicocokan dengan kerangka yang ditemukan di tempat ini," katanya.

Dalam batang pohon aren yang sudah mati sejak 4 tahun lalu ini pun ditemuka sejumlah barang, antara lain :

Handphone Nokia hitam

Sehelai baju biru bertuliskan 'Just Run'

Satu celana panjang hitam

Gelam alumunium warna silver.

Baca juga: Isi Handphone Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Kakak Yuda Ungkap Temuan Saat Buka SIM Card

Shelly kerabat Yuda bercerita bahwa barang-barang tersebut merupakan milik Yuda.

"Kalau kata adik saya, adik korban ini yang laki-laki, itu katanya barang dia," katanya.

Keluarga merasa mengenal barang-barang tersebut mulai dari gelang, celana.

"Gelang, sama celana (yang sama)," kata Shelly.

Baca juga: Curhat Emosi Yuda Sebelum Hilang Terkuak, Kini Diduga Tewas Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren

Bahkan handphone Nokia hitam itu pun disebut-sebut sebagai milik Yuda.

"Handphone itu juga kata kawannya itu handphone dia," katanya.

Muhammad Yuda diketahui pergi sejak Agustus 2023.

Ia memang terbiasa merantau. Pernah pula pergi ke Palembang, Aceh, dan Medan untuk bekerja.

Namun setelah pergi dua tahun lalu, Yuda justru hilang kabar dan tidak bisa dihubungi.

"Gak ada (kasih kabar). Kami nyari ke sana kemari nanya kawan, nanya ke yang biasa ngajak dia kerja pun gak tahu juga dimana dia," katanya.

Kanit Reskrimj Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar mengungkap kesaksian soal celana panjang hitam yang ditemukan bersama kerangka manusia dalam batang pohon aren.

Menurut adik, kata Anggiat, dia sempat menyimpan celana panjang hitam tersebut.

"Kata adiknya dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih. Marah dia (Yuda)," katanya.

Baca juga: Amarah Yuda Sebelum Hilang, Keluarga Kini Panik Ada Kerangka Manusia dalam Pohon Belakang Rumah

Selain itu adik juga meyakini bahwa gelang silver tersebut juga milik Yuda.

"Kata adiknya itu punya Yuda," katanya.

Sedangkan dilihat dari foto yang diposting kakak, Cut Meutia Sari, Yuda justru bukan memegang handphone seperti yang ditemukan pada kerangka manusia.

HP yang ditemukan pada kerangka tersebut adalah Nokia, polyphonic.

Sedangkan dalam foto Yuda memegang hanpdhone android warna hitam.

Menurutnya sang adik memang memiliki dua unit handphone.

"HP adk ku dua!!! satu andro satu nokia!!!!" tulisnya.

Cut Meutia Sari bercerita, handphone android tersebut digadai ke teman Yuda.

"HP andro nya di gedenya ke kwn nya , dan aku yg nebus dan pakai HP andro nya. Itu knp aku ada blg ada barang yang ku knl di penemuan itu!!! gelang dan HP!" katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t