Cerita di Balik Handphone Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon, Teman Yuda Bongkar Fakta Lain

Cerita di Balik Handphone Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Teman dan Kakak Yuda Buka Fakta

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Cut Meutia
KASUS KERANGKA MANUSIA - Penampakan handphone yang ditemukan bersama kerangka manusia (KIRI). Muhammad Yuda (KANAN). Cerita di Balik Handphone Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Handphone Nokia hitam menjadi petunjuk penting dalam pengungkapan kasus kerangka manusia dalam batang pohon aren. Kakak Muhammad Yuda, mengungkap cerita di balik HP tersebut.

HP Nokia polyphonic warna hitam ini menjadi salah satu barang yang ditemukan bersama kerangka dalam batang pohon di Desa Pematang Ganjang, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Selasa (9/9/2025).

Selain hanpdhone, adapula baju biru, celana panjang hitam, serta gelang alumunium.

Seorang kerabat, Shelly bercerita bahwa gelang dan celana hitam tersebut mirip dengan milik Muhammad Yuda, pria berusia 23 tahun yang hilang kabar sejak Agustus 2023.

Bahkan menurutnya, handphone Nokia tersebut pun persis dengan milik Yuda.

"Kata kawannya itu handphone dia (Yuda)," katanya.

Sedangkan kakak Yuda, Cut Meutia Sari meyakini bahwa handphone Nokia tersebut merupakan milik adiknya.

Ia mengungkap cerita di baliknya hingga yakin betul bahwa handphone tersebut milik Yuda.

Menurutnya Yuda memiliki dua hanpdhone, satu Nokia dan satunya lagi HP android.

Sebelum hilang kabar dulu, Yuda pernah menggadai handphone androidnya pada seorang teman.

"Aku yang nebus dan pakai HP andronya," katanya.

Oleh sebab itulah ia hafal betul handphone milik sang adik.

"Itu kenapa aku ada bilang ada barangnya yang aku kenal di penemuan itu (kerangka manusia). Gelang dan HP," katanya.

Bahkan Cut Meutia Sari juga sudah mengecek secara langsung SIM Card yang terdapat pada hanpdhone tersebut.

"Tadi ku masukkan di HP ku," kata Meutia membalas komentar di postingan Facebook.

Ia juga mengungkap isi dari SIM Card tersebut.

"Udah gak terdetek," katanya.

Baca juga: Beda Handphone Yuda dengan yang Ditemukan di Kerangka Manusia dalam Pohon, Kakak Semakin Yakin

Sepertinya Yuda menggunakan handphone tersebut juga untuk update status di akun Facebooknya.

 "Semakin sering seseorang tidak dihargai, semakin tinggi cuek yang ia akan miliki."

"Kadang yang menciptakan sifat buruk seseorang itu bukan dirinya melainkan perlakuan orang lain terhadap dirinya," 

"Aku tidak berubah tapi kejadian itu yang merubahku,"

"Dia bercerita bahwa dirinya trauma akan masa lalunya, lalu aku dibuat trauma olehnya"

"Kita hanyalah sekumpulan orang yang sedang berusaha bangkit dari trauma masa lalu".

Baca juga: Curhat Emosi Yuda Sebelum Hilang Terkuak, Kini Diduga Tewas Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkir mengatakan polisi mengambil sampel dari keluarga Yuda untuk dicocokan dengan kerangka manusia tersebut.

"Saat ini kami akan melengkapi sampel dari warga yang diduga adalah keluarga, kemudian akan dicocokan dengan kerangka yang ditemukan di tempat ini," katanya.

Kanit Reskrimj Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar mengungkap kesaksian soal celana panjang hitam yang ditemukan bersama kerangka manusia dalam batang pohon aren.

Menurut adik, kata Anggiat, dia sempat menyimpan celana panjang hitam tersebut.

"Kata adiknya dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih. Marah dia (Yuda)," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved