Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nasib Petugas yang Masuk ke Kontrakan Tempat Alvi Mutilasi Tiara, Sampai Pakai Minyak Angin

Nasib Petugas yang Masuk ke Kontrakan Tempat Alvi Mutilasi Tiara, Sampai Pakai Minyak Angin

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
ALVI MUTILASI TIARA - Penampakan Alvi Maulana saat reka adegan (KIRI). Petugas (KANAN). Kondisi Kontrakan Tempat Alvi Mutilasi Tiara Jadi Ratusan Bagian 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bukan hanya horor, kondisi kamar kontrakan tempat Alvi Maulana memutilasi Tiara Angelina Saraswati menuai sorotan lain. Petugas yang masuk bahkan tak kuat menahannya.

Kamar kontrakan Alvi dan Tiara di RT 001, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi itu dipakai Alvi untuk melakukan tindakan keji dan sadis pada Tiara pada Minggu (31/8/2025).

Alvi Maulana memutilasi tubuh Tiara menjadi ratusan bagian di dalam kamar mandi kontrakan.

Ia merupakan warga Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Sedangkan Tiara berasal dari Desa Made, Lomongan, Jawa Timur.

Mereka tinggal berdua dalam kontrakan tanpa ada status pernikahan.

Saat melakukan reka adegan di kontrakan, warganet dihebohkan dengan kejadian pintu yang berulangkali menutup sendiri pada Rabu (17/9/2025).

Namun di sisi lain, ada hal yang lebih membuat petugas tak kuasa ketika masuk ke kontrakan tersebut.

Ketika Alvi Maulana mereka adegan di kamar mandi, banyak petugas yang mengenakan masker.

Bukan hanya itu saja, mereka mengoleskan masker dan hidung menggunakan minyak angin aromatherapy.

Diduga karena aroma dalam kamar tersebut sudah terkontaminasi dengan bekas tindakan Alvi Maulana terhadap Tiara.

Baca juga: Bukan Mistis! Ini Penyebab Pintu Kosan TKP Alvi Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri Saat Rekonstruksi

"Kamu berapa lama bro, motong sampai gini-gini berapa lama ?" tanya petugas wanita.

"Jam berapa sampai jam berapa toh ?" katanya

Alvi Maulana mengaku memutilasi tubuh Fitri dari pukul 01.00 WIB sampai 04.00 WIB.

"3 jam, selesai semua ?" tanya petugas wanita.

"Kamu punya pengalaman apa kok sampai cepat banget ?" tanyanya lagi.

Baca juga: Jawaban Menohok Warga Soal Horor Kos TKP Mutilasi Tiara oleh Alvi Maulana, Tetangganya Malah Santai

Alvi Maulana mengaku pernah menjadi panitia kurban saat Idul Adha.

"Panitia kurban kan hanya membantu, bukan dari awal toh," timpal petugas.

Sepanjang percakapan itu terlihat sejumlah petugas bergantian mengoleskan minyak angin aroma teraphy pada masker yang mereka pakai.

Penyebab Pintu Tertutup Sendiri

Atas kabar yang beredar soal hal mistis di TKP Alvi mutilasi Tiara, bekas penghuni kosan tersebut akhirnya buka suara.

Melalui akun TikTok-nya, Fenti yang pernah lima tahun tinggal di kosan yang sama dengan Alvi memberikan kesaksiannya.

Selama bertahun-tahun tinggal di kosan tersebut, Fenti mengaku bahwa fenomena pintu kosan tertutup sendiri memang biasa ia alami.

Sekadar informasi, Fenti dan suaminya telah tinggal di kosan tersebut selama lima tahun.

Lalu pada Maret 2024, Fenti dan suaminya pindah kosan.

Selanjutnya pada April 2024, Alvi menyewa kosan tersebut bersama sang pacar, Tiara.

"Selama aku tinggal di sana lima tahun itu memang pintunya kayak gitu. Pintunya kena angin dikit itu kayak nutup," ujar Fenti, dilansir TribunnewsBogor.com dari video TikTok akun @fentitaqwa, Jumat (19/9/2025).

Terkait fenomena pintu kosan terbuka dan tertutup sendiri, Fenti punya jawaban logisnya.

"Terus kalau pintu atas sama pintu bawa buka itu angin dari atas turun ke bawah terus dorong pintu. Dan nutupnya itu selalu kencang loh gais kayak mau ambruk, kaca sampai getar," imbuh Fenti.

Baca juga: Heboh Kejadian Horor saat Rekonstruksi Alvi Mutilasi Tiara, Warga Bongkar Rahasia di Kosan Pelaku

Selama tinggal di kosan tersebut, Fenti selalu mengganjal pintunya supaya tidak tertutup sendiri.

Karenanya, Fenti meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi sendiri.

"Jadi kalau enggak diganjal itu pintunya selalu nutup sendiri. Jadi enggak ada di sana itu ada mistis-mistis gitu. Jangan disangkutpautkan sama hal mistis gitu," pungkas Fenti.

"Kasihan korbannya, kasihan pelakunya, kasihan yang punya kos, tetangganya. Jadi smart people lah, jangan menggiring opini," sambungnya.

Ditegaskan oleh Fenti, kosan tersebut tidak pernah ada kejadian horor.

Pun setelah kasus pembunuhan dan mutilasi, tetangga sekitar tidak pernah merasakan hal-hal mistis seperti yang tersebar.

Bahkan tetangga sekitar kosan belum ada yang pindah dan masih betah.

"Kalau ada yang bilang mistis enggak di sana, enggak ada, itu sugesti kalian aja. Dan di sana itu enggak ada yang pindah. Semua aman. Kalau ada yang bilang semuanya udah pindah, itu enggak ada, cerita dari mana," ungkap Fenti.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved