Kesedihan Tasya Farasya Usai Bongkar Aib Ahmad Assegaf di Sidang Cerai : Leganya Cuma Aku yang Rasa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tasya Farasya menulis curahan hatinya (curhat) soal sidang perceraian dengan Ahmad Assegaf. Setelah membongkar tabiat suami, Tasya merasa lega.

Dalam sidang perdana perceraian, Tasya membongkar penyebab menggugat Ahmad Assegaf.

Menurut pihaknya, Ahmad Assegaf tidak pernah menafkahi selama menikah.

Selain itu Ahmad juga melakukan penggelapan uang perusahaan Tasya, Mother of Pearl (MOP).

Penggelapan tersebut ditaksir dengan nominal mencapai Rp 20 miliaran.

Bahkan tersebar isu Ahmad Assegaf juga menggadai rumah mertuanya.

Atas permasalah yang menerjang rumah tangganya, Tasya Farasya menulis curhatannya.

"New life," tulis Tasya dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Thread Tasya.

Ia bercerita bahwa sidang perceraian dengan Ahmad Assegaf telah menyita perhatian.

Tasya mengibaratkan sidang perceraiannya seperti premier film box office.

Sidang perdana perceraian Tasya dan Ahmad berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025).

"Kemarin semua mata tertuju ke perceraianku, seakan-akan aku premiere film box office," katanya.

Baca juga: Baju Keramat Tasya Farasya di Awal dan Akhir Pernikahan dengan Ahmad, Tasyi Athasyia Beri Dukungan

Dia mengaku mengeluarkan air mata atas perceraian dengan Ahmad Assegaf.

Meski begitu Tasya juga merasa lega.

"Bedanya, yang nangis aku, yang lega juga aku. kalian cuma nonton, gatau dah pada pake popcorn apa ga," katanya.

Tasya Farasya tak memungkiri bahwa ia pun sedih.

Baca juga: Kasih Paham Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tenteng Tas Rp 3,3 Miliar Saat Tuntut Nafkah Anak Rp 100

"Terima kasih untuk semua yang jadi penonton box office perceraian aku. Sedihnya kalian lihat, leganya cuma aku yang bisa rasa. Tp kebersamaan kita membuat aku kuat . Jangan underestimated kekuatan kalimat loh," tulis Tasya di Thread.

Sebelumnya kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo mengatakan kliennya menggugat cerai karena merasa dikhianati oleh Ahmad Assegaf.

"Yang menjadi titik berat adalah adanya dugaan, ini masih dugaan, tapi kami sudah punya data-data yang telah kami pelajari, yakni dugaan penggelapan dalam perusahaan," katanya.

Sangun mengungkap nominal uang yang telah digelapkan Ahmad Assegaf sangat banyak.

"Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta, atau bahkan satu juta rupiah sekalipun, ini soal rasa kecewa atas kepercayaan yang diberikan namun dikhianati," katanya.

Menurut Sangun, Tasya dan Ahmad Assegaf sebenarnya sudah resmi bercerita secara agama.

Ahmad sudah menjatuhkan talak pada Tasya sejak 10 September 2025.

"Sejak tanggal 10 September, sebelum gugatan diajukan, Bu Tasya sudah bercerai secara agama. Beliau sudah ditalak oleh mantan suaminya," katanya.

Baca juga: Segini Nominal Fantastis Uang Tasya Farasya yang Digelapkan Ahmad Assegaf, Sejak Tahun 2021

Sangun Ragahdo mengatakan pihaknya tidak memasukan tuduhan perselingkuhan dalam gugatan cerai Tasya Farasya.

"Memang ada banyak isu tentang orang ketiga. Tidak bisa kami mungkiri, kami juga dengar desas-desus itu. Tapi masalah orang ketiga tidak kami ajukan di sini, tidak kami masukkan dalam dalil gugatan," katanya.

Bukan hanya menilap uang perusahaan, Ahmad Assegaf juga menurut kuasa hukum Fattah Riphat, tidak pernah memberi nafkah selama menikah dengan Tasya Farasya.

"Selama ini Ibu Tasya merasa tidak ada nafkah selama menikah," katanya.

Oleh sebab itulah pihak Tasya hanya menuntut nafkah Rp 100 pada Ahmad Assegaf setelah perceraian.

"Lebih baik kami ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya senilai Rp100," katanya.

"Kalau Rp100 ini pun tidak dapat dipenuhi, kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya," tambah Fattah.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t