Diplomat Muda Tewas

Tak Cuma Alat Kontrasepsi, Ada Bukti Lain Barang Khas Wanita di Kasus Arya Daru, Pita Akhirnya Jujur

Bukan cuma alat kontrasepsi, ternyata ada bukti lain barang khas wanita di kasus kematian Arya Daru. Istri Daru, Pita akhirnya ungkap fakta.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Facebook Arya Daru dan Youtube Kompas TV
KEMATIAN ARYA DARU: Tangkapan layar momen kebersamaan Arya Daru dan sang istri (kiri). Bukan cuma alat kontrasepsi (kanan), ternyata ada bukti lain barang khas wanita di kasus kematian Arya Daru. Istri Daru, Pita akhirnya ungkap fakta. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pihak pengacara Arya Daru Pangayunan kembali menguak fakta baru terkait kasus kematian sang diplomat muda.

Fakta baru tersebut berkaitan dengan bukti yang luput dari sorotan publik dalam kasus tewasnya Arya Daru pada 8 Juli 2025 itu.

Ternyata polisi juga menemukan barang bukti yakni barang khas wanita selain alat kontrasepsi.

Seperti diketahui, dalam konferensi pers di bulan Agustus 2025 lalu, penyidik Polda Metro Jaya menyertakan barang bukti berupa alat kontrasepsi dalam kasus Arya Daru.

Bukti tersebut sontak mengejutkan banyak pihak.

Sebab kematian Arya Daru dianggap janggal dan dipenuhi tanda tanya.

Belakangan terungkap kepemilikan alat kontrasepsi yang ada di tas Arya Daru tersebut.

Fakta soal pemilik alat kontrasepsi tersebut diungkap pengacara keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo.

Dengan nada bicara tegas, Nicholay yakin mendiang Arya Daru tewas karena dibunuh.

Sementara hasil penyelidikan kepolisian berkata lain.

Katanya kematian Arya Daru tak berkaitan dengan orang lain alias sang diplomat mengakhiri hidupnya sendiri.

Hal itu karena di TKP yakni kamar kosan korban tidak ditemukan DNA atau sidik jari orang lain selain Daru.

Namun kesimpulan yang diurai penyidik Polda Metro Jaya itu tak lantas dipercayai keluarga mendiang.

"Kami semakin yakin bahwa praduga kami pertama, itu tidak melibatkan orang lain atau bunuh diri dan belum ada tindak pidana akhirnya terpatahkan," ungkap Nicholay Aprilindo dalam tayangan youtube channel beritasatu, dikutip TribunnewsBogor.com pada Selasa (30/9/2025).

Alasan keluarga Arya Daru tak meyakini hasil penyelidikan polisi adalah karena menemukan sejumlah fakta.

Pertama, Nicholay akhirnya mengetahui fakta soal alat kontrasepsi di kasus Arya Daru serta kepemilikannya.

Setelah bertanya ke istri Daru, Meta Ayu Puspitantri alias Pita, Nicholay menangkap fakta.

Ternyata alat kontrasepsi tersebut adalah milik Pita istri Daru.

Hal itu diakui sendiri oleh Pita.

"Pada saat konpres yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya dikatakan menemukan kontrasepsi. Ternyata setelah kami menggali lebih jauh, pada istri yang bersangkutan, istri mengatakan bahwa alat kontrasepsi itu milik dia yang selalu, ketika istri menginap di kosan almarhum ketika di Jakarta," pungkas Nicholay.

Baca juga: Beda Sikap Romantis Diplomat Arya Daru ke Istri dan Vara, Tak Gandengan Saat Berduaan Pilih Baju

Diceritakan oleh Pita, ia selalu berhubungan dengan Daru ketika bertemu.

Karenanya Daru juga kerap membawakan pakaian dalam sang istri tiap kali bertemu.

Pun saat pulang ke Yogyakarta, Daru juga membawakan pakaian dalam Pita.

"Bahkan pakaian dalam istri almarhum juga ada. Kemudian juga ketika almarhum pulang ke Jogja untuk memberikan paspor itu, untungnya almarhum membawa serta pakaian dalam, pakaian istrinya. Sehingga pakaian dalam dan pakaian istrinya itu tidak dipakai sebagai bukti bahwa ada pihak lain, perempuan lain," ujar Nicholay.

Selanjutnya, Pita juga menguak fakta terkait barang bukti lain di kasus kematian sang suami.

Yakni ada barang khas wanita yakni sandal berwarna pink di kosan Arya Daru.

Diakui Pita, sandal pink tersebut juga miliknya.

Lantaran hal tersebut, Pita yakin tidak ada motif soal wanita lain dalam tewasnya Arya Daru.

"Sandal berwarna pink itu pun juga milik istrinya. Bukan milik orang lain," kata Nicholay.

Baca juga: Blak-blakan Pita Bongkar Fakta Soal HP Arya Daru Hilang, Temukan Hal Aneh di Instagram Almarhum

Misteri sosok Vara

Munculnya isu wanita lain di kasus kematian Arya Daru merebak setelah polisi mengungkap soal sosok Vara.

Penyidik Polda Metro Jaya juga mengurai kebohongan Arya Daru sebelum tewas.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyebut Arya Daru diduga sempat berbohong kepada istrinya di malam sebelum meninggal dunia yakni pada 7 Juli 2025.

Kebohongan itu berkaitan dengan Arya Daru yang pergi ke mall bersama rekannya yakni Vara dan Dion.

"Ternyata korban ini (Arya Daru) sempat berkomunikasi dengan istrinya, izin pada istrinya untuk ke Grand Indonesia. Ditanya dengan siapa ? Sendirian (jawab Daru ke Pita)," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak dalam tayangan Kompas TV.

Dalam tangkapan kamera closed circuit television (CCTV), Arya Daru kedapatan sempat berduaan dengan Vara di toko baju.

"Di sini berdua. Saudara D (Dion) tidak terlihat. Berdua saja (Daru dengan Vara)," kata AKBP Reonald Simanjuntak Daru.

Dalam penjelasannya, polisi enggan merinci hubungan Daru dengan Vara dengan menyebut soal privasi.

Karena hal tersebut, isu miring soal sosok Vara adalah orang ketiga di rumah tangga Arya Daru pun berkembang.

Hingga akhirnya Pita memberikan tanggapan.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (28/9/2025), Pita membongkar fakta sebenarnya soal hubungan rumah tangganya dengan Arya Daru.

Tegas, Pita meminta kepada publik agar tidak menuduh suaminya macam-macam atau punya orang ketiga.

"Saya sangat sangat mengenal mas Daru. Kami berdua sudah sangat cukup untuk satu sama lain. Sehingga saya mohon, tidak ada lagi framing negatif untuk suami saya," tegas Pita.

Diungkap Pita, ia meyakini bahwa Arya Daru tidak pernah bertindak di luar norma.

Sebab Pita mengenal betul Daru sejak usia 10 tahun.

"Kami berdua sudah sangat cukup untuk satu sama lain. Suami saya enggak neko-neko. Saya kenal betul suami saya," kata Pita.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved