Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Diplomat Muda Tewas

Terungkap Percakapan Diplomat Arya Daru dengan Vara, Istri Bongkar Fakta Beda dari Polisi

Percakapan Terakhir Diplomat arya Daru dengan Vara Sebelum Tewas Terlilit Lakban, Ternyata Polisi Bohong

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Arya Daru/Youtube Tirto
KEMATIAN DIPLOMAT ARYA DARU - Diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan (KIRI). Istri Daru, Meta Ayu Puspitantri (KANAN). Percakapan Terakhir Diplomat arya Daru dengan Vara Sebelum Tewas Terlilit Lakban 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keterangan polisi soal kegiatan Arya Daru Pangayunan dan Vara ternyata berbeda dengan pengakua Meta Ayu Puspitantri. Terjawab pula isi percakapan antara Daru dengan Vara.

Satu persatu kejanggalan kasus kematian diplomat Kementeria Luar Negeri (Kemenlu) mulai terjawab.

Hal paling disorot yakni hubungan antara Daru dengan Vara.

Vara merupakan orang terakhir yang bertemu Daru di mal Grand Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (7/7/2025).

Isu beredar bahwa Daru memiliki hubungan gelap dengan Vara.

Pasalnya ia sempat salah mengirim chat ke istri.

"Ay naik apa ? Msh maem ?' begitulah isi chat yang salah dikirim Daru pada sang istri, Meta Ayu Puspitantri.

Pita sapaan akrabnya, akhirnya mengungkap hubungan Daru dengan Vara.

Ia mengaku memang mengenal Vara dan Dion.

"Kalau ketemu langsung saya kurang ingat yah, karena teman mas Daru itu banyak sekali," kata Pita usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR RI, Selasa (30/9/2025).

Pita mengenal Daru dari masih duduk di bangku sekolah dasar.

Ia menilai Daru merupakan pribadi yang baik dan sangat sayang pada keluarganya.

Baca juga: Pesan di Balik Teror Keluarga Arya Daru, Terungkap Simbol Aneh di Makam Diplomat: Kepala sampai Kaki

Maka itu pula Pita meyakini bahwa hubungan Daru dengan Vara hanyalah sebatas teman kerja.

"Kalau hubungan, yang saya tahu hubungan profesional, hubungan pertemenan," katanya.

Bahkan Pita mengungkap percakapan Daru dengan Pita saat itu.

Menurutnya Daru dan Pita membicarakan soal rencana pengangkatan anak bersama Kementerian Sosial (Kemensos).

"Siang itu mas Daru pamit untuk makan bersama mba Vara dan mas Dion untuk membahas tentang pengangkatan anak bersama Kemensos," katanya.

Baca juga: Perasaan Buruk Istri Usai Diplomat Arya Daru Salah Kirim Chat, Khawatir Suami Mendadak Ambruk

Diketahui bahwa Arya Daru Pangayunan menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI (warga negara Indonesia).

Sedangkan Vara konon bertugas di Direktorat Konsuler Kemenlu.

"Sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda ini akan terjadi, jadi kami semua bingung," kata Pita istri Daru.

Ia mengatakan selama ini Daru tidak pernah bercerita soal tugasnya di Kemenlu.

"Karena mas Daru tidak pernah cerita soal pekerjaannya secara detail. Biasanya kalau yang dia cerita yang hanya ada hubungannya dengan saya dan anak-anak," katanya.

Arya Daru Pangayunan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terlilit lakban kuning dalam kamar 105 Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Awalnya banyak yang curiga kematian Daru dikaitkan dengan sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Karena sebelum tewas, Daru sempat menjadi saksi dalam sidang kasus tersebut.

"Sama sekali tidak ada tanda-tanda, soal TPPO juga saya bingung karena tidak pernah cerita," kata Pita.

Baca juga: Beda Sikap Romantis Diplomat Arya Daru ke Istri dan Vara, Tak Gandengan Saat Berduaan Pilih Baju

Namun pada akhirnya polisi menyimpulkan kematian Daru tanpa adanya keterlibatan orang lain.

Cerita Pita soal Daru dan Vara justru berbeda dengan hasil temuan polisi.

Jika tadi Pita mengatakan Daru pamit pergi bersama Vara, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak justru mengungkap hal lain.

Menurutnya Daru tidak bilang pergi ke Grand Indonesia bersama Vara.

"Izin pada istrinya untuk ke Grand Indonesia, ditanya dengan siapa, sendirian," kata Reonald.

Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo meminta agar polisi mendalami peran Vara.

"Tolong didalami pemeriksaan dan dikembangkan pemeriksaan pertama terhadap seseorang bernama Vara yang saat itu berada bersama almarhum ketika dari Kemlu ke makan siang di Pos Bloc, kemudian pada sore harinya berada di Grand Indonesia," katanya saat RDP dengan DPR RI.

Permintaan tersebut juga diamini Anggota Komisi XIII DPR Maruli Siahaan yang menyebut bahwa suami Vara merupakan anggota TNI berpangkat Letkol.

"Kemudian perjalanan tadi, soal taksi saya setuju ya, dengan siapa? Karena saya lihat si Vanda (Vara -red) itu benar suaminya Letkol ya? Kenapa ada Letkol TNI saya lihat baca di apa ini, Vanda suaminya. Nah, apa hubungannya dengan korban, contoh," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved