Minta Maaf ke Yai Mim, Sahara Akui Perkataannya Salah, Kenapa Podcast di Densu Tidak Tayang?

Perseteruan antara Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Yai Mim dengan tetangganya, Sahara mulai menemukan titik terang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
kolase linkedin Nurul Sahara dan
YAI MIM VS SAHARA: Intip jejak pendidikan dan karir Nurul Sahara alias Sahara (kiri) yang lagi viral berseteru dengan mantan dosen senior filsafat Yai Mim (kanan). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perseteruan antara Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim dengan tetangganya, Sahara akhirnya mulai menemukan titik terang.

Terbaru, sahara menelepon Yai Mim dan minta maaf di podcast Denny Sumargo atau Densu.

Namun yang jadi permasalahan, Densu diminta untuk tidak menayangkan podcast tersebut.

Akhirnya karena permintaan netizen, Densu pun memutuskan agar podcast Sahara itu tidak tayang di Youtube-nya.

Namun Densu kembali diserang netizen dan disebut hanya mau cuan saja.

Karena emosi, Densu pun mengaku akan menayangkan podcast tersebut.

Bahkan Yai Mim, pihak yang berseteru dengan Sahara juga meminta agar podcast-nya ditayangkan saja.

Rupanya ada bocoran cuplikan bahwa pada podcast itu, Sahara menelepon Yai Mim untuk meminta maaf.

Awal mula perseteruan yakni saat mobil milik Sahara parkir di depan rumah Yai Mim.

Diketahui bahwa jalan di depan rumah Yai Mim itu merupakan tanah milik Yai Mim yang diwakafkan untuk jalan.

Namun Yai Mim terganggu karena mobil-mobil rental milik Sahara itu sering terparkir di sana.

Bahkan menurut dia, mobilnya sampai tak bisa keluar karena terhalang mobil Sahara.

Perseteruan keduanya pun terus berlanjut hingga viral di media sosial.

Yai Mim kemudian menyampaikan penjelasan berdasarkan versinya di podcast Denny Sumargo.

Pada podcast itu banyak pihak yang akhirnya mengerti dan mengatakan kalau Sahara yang salah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved