Minta Maaf ke Yai Mim, Sahara Akui Perkataannya Salah, Kenapa Podcast di Densu Tidak Tayang?

Sebab jalan itu jelas-jelas merupakan tanah milik Yai Mim.

Sementara Sahara kerap berkata kasar pada Yai Mim karena merasa jalannya dihalangi.

Pada podcast Densu, Yai Mim pun mengungkap banyak fakta yang tidak diperlihatkan di sosial media Sahara.

Baca juga: Makam Diplomat Arya Daru Amblas Hingga Ditumpuk Batu-batu, Keluarga Curiga: Jasadnya Masih Ada Gak?

Saraha ternyata sering berkata kasar dan memprovokasi Yai Mim pada video yang ia rekam.

Namun saat diposting ke media sosial, ia menutup suara dengan lagu sehingga menyudutkan Yai Mim.

Kini Sahara pun panen hujatan dari netizen setelah Yai Mim muncul di podcast Densu.

Kepada Denny Sumargo, Yai Mim pun kini meminta agar podcast Sahara diposting saja.

"Assalamualaikum, Bang Densu yang saya hormati, ibu Suhara, dan sahabat-sahabat saya The King of Kong Bapak Muhammad Sofyan, adindaku Agil, dan saudara tuaku atau saudara mudaku Bapak RT 09 Bapak Prayogo Subianto, yang telah melaksanakan podcast di Bang Denny Sumargo," katanya mengawali video.

Yai Mim mengatakan, podcast itu harus tetap ditayangkan meski mayoritas netizen meminta agar video itu tidak ditayangkan.

"Saya adalah dari bagian yang menginginkan podcast tersebut tetap ditayangkan," katanya melalui akun TikTok @fanstory28.

Ia mengatakan, podcast tersebut penting untuk ditayangkan agar Sahara bisa membela dirinya.

"Bang Densu permintaan saya semoga jadi pertimbangan agar podcast tersebut tetap ditayangkan untuk berimbangan," kata Yai Mim lagi.

"Kebenaran itu ilmu, sifatnya tahu. Dan ilmu itu adalah cahaya. Benar atau salah dirimu tahu. Mau ditutupi cahaya itu tetap ada, di menembus penutupnya. @sumargodenny silahkan ditayangkan," tulis Yai Mim di akun Instagramnya @mohammad_imam_muslimin.

Video itu kemudian diposting ulang oleh Densu dan direspon.

"Siap! Sehat sehat Yai Mim," tulis Densu.