Sahara hingga Ketua RW Bongkar Aib Yai Mim, Dedi Mulyadi Bela Sang Mantan Dosen: Sama Saya Nyambung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membela Yai Mim. Ketua RW hingga Sahara justru gencar membongkar aib Yai Mim sang mantan dosen.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
kolase linkedin Nurul Sahara dan Tribunnews
YAI MIM VS SAHARA: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membela Yai Mim (kanan). Ketua RW hingga Sahara (kiri) justru gencar membongkar aib Yai Mim sang mantan dosen. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendukung Yai Mim kendati aib sang mantan dosen dikuliti oleh Ketua RW hingga Sahara.

Hal itu lantaran Dedi memuji keilmuan Yai Mim.

Diwartakan sebelumnya, Muhammad Imam Mulimin atau Yai Mim kini memang tengah disorot masyarakat.

Ia terlibat konflik dengan bos rental, Nurul Sahara.

Awalnya Yai Mim dan Sahara menyoal soal lahan parkir mobil.

Yai Mim tak terima mobil rental milik Sahara disembarang tempat hingga menutup aksesnya.

Ia pun mengklaim bahwa lahan yang dipakai Sahara untuk parkir merupakan miliknya yang sudah diwakafkan.

Kini permasalah merembet pada pelaporan Sahara terhadap Yai Mim atas dugaan pelecehan seksual dan fitnah.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menilai bahwa sosok pribadi Yai Mim sudah menggambarkan sebagai seorang guru.

"Memang kalau dari sisi keilmuan, dialektika bicara, kapasitas, pemahaman bahasa, perjalanan spiritual tinggi banget pak Yai," katanya.

Yai Mim sempat melakukan sejumlah tindakan saat ribut dengan Sahara.

Baca juga: Siasat Yai Mim dalam Konflik dengan Sahara, Jatuhkan Diri, Pura-pura Stroke untuk Lawan Santet

Mulai pura-pura jatuh, hingga berakting seolah sakit terserang stroke.

Meski begitu KDM menilai atas sikapnya itu, ia pun merasa cocok dengan Yai Mim.

"Makanya ngomong sama saya nyambung," kata Dedi Mulyadi.

Ketua RW di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang membongkar sejumlah keluhan warga terhadap Yai Mim.

Baca juga: Awal Mula Konflik Yai Mim dengan Sahara, Mantan Dosen Soroti Baju Seksi Bos Rental : Sangat Minim

Keluhan itu ditumpahkan warga ketika melakukan rapat bersama pada 7 September 2025.

"Diundang lagi semua warga yang terdampak ada di RT 9 itu untuk kumpul agenda membahas masalah Yai Mim.

Menurutnya ada 25 warga, termasuk dirinya yang hadir.

"Tanggal 7 ada 25 warga menulis daftar hadir, kita membahas yang dikeluahkan warga," katanya.

Dalam rapat warga mengungkap ada yang pernah melihat Yai Mim mengonsumsi minuman keras.

"Ada melihat beliau minum minuman keras depan umum, menunjukan aurat depan umum, menutup akses jalan, penyerobotan tanah dan juga verbal, fitnah terhadap  pengurus," kata ketua RW di Youtube Kang Dedi Mulyadi Chanel.

Atas semua keluhan, warga bersepakat tidak menyetujui bila Yai Mim masih tinggal di lingkungan tersebut.

"Aspirasi warga ya sebaiknya tidak tinggal di situ," katanya.

Sementara Sahara mengatakan bahwa korban Yai Mim bukan hanya dirinya saja.

Baca juga: Kebohongan Sahara di Depan KDM, Sebut Tak Pernah Tendang Yai Mim, Bukti Video Ungkap yang Sebenarnya

"Saya ini bukan satu-satunya korban, saya representasi dari korban lain dari beliau," katanya.

Menurutnya warga lain tak berani melawan Yai Mim.

"Mereka kurang berani speak up atas perlakukan yang kurang mengenakan dari si Yai ini," katanya.

Maka itu Sahara mengaku sangat menggebu agar tak ada korban lain.

"Makanya saya menggebu, berani biar udah deh stop di saya aja," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved