Toni Paving Block Ciut Ditantang Dedi Mulyadi, Awalnya Garang, Kini Nyerah Terima Order KDM

Awalnya garang Minta Dukungan, Toni Paving Block Ciut Ditantang Dedi Mulyadi : Dulu Maung Sekarang Kucing

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
TONI PAVING BLOCK - Toni saat ngamuk lempar paving block (KIRI). Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KANAN). Awalnya garang Minta Dukungan, Toni Paving Block Ciut Ditantang Dedi Mulyadi 

"Justru belum bisa produksi massal pak, sehari paling cuma 2 meter mesinnya itu," katanya.

Hal itu pula yang membuatnya menolak tawaran dari developer dan toko bangunan.

Ia menjual paving block hasil olahan sampah plastik ini seharga Rp 200 ribu per meternya.

Sedangkan paving dari pasir di angka Rp 95 ribu sampai Rp 200 ribu juga per meternya.

Baca juga: Reaksi Keras Dedi Mulyadi Saat Sahara Coba Tunjukan Video Pribadi Yai Mim, Gagal Pamerkan Aib

Pun dengan kekuatan yang menurut Toni hampir setara dengan paving bahan pasir.

KDM kemudian menantang Toni dengan memberikan uang sebesar Rp 50 juta.

Jika dikalkulasi dengan harga jual, maka Toni harus memberi paving block ke Dedi 250 meter.

"Kan mesinnya belum ini punya saya," kata Toni.

"Saya kasih Rp 50 juta saya kasih perjanjian, tapi bapak harus kirim barang, jadi saya jual beli bukan bantu, tapi saya kasih modal lebih dulu bapak untuk beli mesin. Kemudian nanti bapak cetak, sebanyak 250 meter. Itu order bapak pertama," kata Dedi Mulyadi.

Toni justru tak menyanggupi.

"Diupayakan," jawab Toni.

"Jangan diupayakan, kan di media sosial 'eh pemerintah minta perhatian', saya gubernur nih saya merhatiin bapak. saya ada pembeli prodak dengan jumlah banyak ke bapak," katanya.

Ia pun terkena semprotan KDM.

Menurut Dedi mestinya Toni tetap berani seperti ketika membuat video di media sosial.

"Keberanian bapak harus sesaui dengan amarah bapak di media sosial dong. Ini udah teriak-teriak, kan bapak ingin mandiri. Bapak di media sosial wanian banget. Dulu kayak maung kenapa sekarang kayak kucing," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved