Curhat Terakhir Pegawai Minimarket ke Pelaku Pembunuhan, Jasad Dian Ditemukan di Hari Ulang Tahun
Curhat Terakhir Pegawai Minimarket ke Pelaku Pembunuhan, Jasad Dian Ditemukan di Hari Ulang Tahun
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Sedangkan motor milik Dian ia sembunyikan dalam rumah kosong.
Baca juga: Suasana Duka Keluarga Besan Kecelakaan Maut di Lampung, 2 Korban Tewas
"Motor ada di rumah kosong dekat rumah saya, rumah orang. Sepatu dimusnahkan. Tas dibongkar cuma gak diambil," katanya.
Setelah dibunuh, Heryanto meminta bantuan tiga orang temannya untuk membuang jasad Dian.
Ia membawa jasad menggunakan mobil sewaan.
"Bertiga sama teman, ada di kampung," katanya.
Heryanto bercerita bahwa Dian Oktaviani sering curhat padanya.
Terakhir, Dian bercerita tentang hubungan asmaranya dengan tetangga kos.
"Jauh-jauh hari di toko sering curhat, katanya 'pak saya ada masalah, 'masalahnya kenapa neng ?'. 'Saya suka sama cowok pacaran tapi sekarang udah gak ada rasa lagi sama saya'. Ahmad, pinggir kosannya," katanya.
Heryanto mengaku memiliki kenalan seseorang yang bisa membantu Dian.
"Kebetulan saya dekat sama orang, intinya bisa dimintai pertolongan kayak hal-hal kayak gitu lah pak, bukan mistis sih, intinya bertanya," katanya.
Dian pun tertarik untuk menjalankan solusi dari Heryanto.
"Tertarik korban, beliau korban cerita sama saya juga pernah," katanya.
Baca juga: Tergelincir di Jalan Raya Kemang Bogor, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Setelah melakukan tindakan keji terhadap Dian, Heryanto justru curhat ke polisi.
Dia mengaku siap menerima segala konsekuensi.
"Saya koperatif ya pak yah, saya siap terima dengan segala resiko, tapi saya titip keluarga saya, anak saya masih kecil," kata Heryanto.
Atas perbuatannya Heryanto kini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Dedie Rachim Hadiri Rakor Bersama Kepala Daerah se-Jawa Barat, Infrastuktur Jadi Prioritas Utama |
![]() |
---|
UMKM Tumbuh Bersama, Alfamart Dorong Ribuan Usaha Lokal Naik Kelas |
![]() |
---|
Pantas Terancam Hukuman Mati, Pembunuhan Notaris Bogor Tak Cuma Sadis, Kronologinya Ngeri |
![]() |
---|
Cara Sadis Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Ditusuk dari Belakang Saat Bersama 2 Lelaki |
![]() |
---|
Terjawab Motif 6 Pelaku di Balik Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Eks Sopir Punya Niat Busuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.