Siasat Heryanto Jebak Teman di Kasus Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang, Bohong Soal Isi Kardus
Siasat Heryanto Jebak Teman di Kasus Pembunuhan Pegawai Minimarket, Bohong Soal Isi Kardus
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Heryanto ternyata mengelabui dua temannya dalam kasus pembunuhan pegawai minimarket, Dian Oktaviani. Kedua temannya bahkan diminta untuk ikut membuang jasad korban.
Selain membantu buang jasad, dua temannya itu juga ketitipan barang-barang milik Dian.
Dian Oktaviani (21) tewas dibunuh oleh bosnya.
Ia dan pelaku sama-sama bekerja di Alfamart Rest Area Km 72 Tol Cipularang, Purwakarta.
Heryanto bahkan ditangkap di tempat tersebut.
Dia membunuh Dian di dalam rumahnya di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Heryanto memiting dan membekap Dian sampai tak bernyawa.
Setelah tewas, Heryanto juga menyetubuhi jasad Dian Oktaviani.
"Korban sempat disetubuhi oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP M. Nazal Fawwaz.
Selain membunuh, menyetubuhi, dia juga mengambil barang-barang berharga milik Dian.
Mulai dari handphone, perhiasan, sampai motor.
Heryanto mengaku bahwa ia membohongi dua temannya, Otoy dan Robi.
Baca juga: Pengakuan Heryanto Bunuh hingga Setubuhi Jasad Pegawai Minimarket, Pelaku Nangis: Titip Keluarga
Ia mengatakan menitipkan handphone Dian ke Otoy dengan alasan miliknya.
"Gak di rumah, itu saya bohong lagi ke Otoy, 'Toy ini saya punya 2 handphone, saya titip yah," kata Heryanto ke polisi.
Dia menitipkan dua handphone milik Dian ke Otoy.
"Ada di Otoy kalau handphone, dua-duanya," katanya.
Baca juga: Curhat Terakhir Pegawai Minimarket ke Pelaku Pembunuhan, Jasad Dian Ditemukan di Hari Ulang Tahun
Ketika dititipkan, menurutnya Otoy sama sekali tidak curiga.
"Gak (nanya). Saya bilangnya HP saya gitu udah dia gak banyak nanya. Kalau HP dititipinnya baru kemarin kalau gak salah," katanya.
Karena sudah membantu dan mau dititipkan, Heryanto memberi imbalan pada Otoy dan Robi.
"Ada (dikasih uang ). Rp 50 ribuan, sama Robi tuh Rp 50 ribuan," katanya.
Heryanto mengaku barang yang dititipkan ke Otoy yakni handphone dan motor.
"Di Otoy ada dua handphone sama satu unit motor, kalau emas udah saya jual, itu uangnya ada di tas," katanya.
Ia mengantongi Rp 4 juta dari hasil penjualan emas milik Dian Oktaviani.
Sedangkan untuk motor Heryanto menyembunyikan dengan menitipkan ke Otoy.
Dia juga membohongi Otoy soal asal muasal motor tersebut.
"Kalau motor saya alibinya sama Otoy itu motor second motor cabutan leasing bilangnya. 'Toy ini saya dapat beli Rp 3,7 amanin dulu yah nanti kita jual'," kata Heryanto.
Bukan hanya ketitipan barang, Heryanto juga menjebak dua temannya untuk membuang jasad Dian.
Baca juga: Tega Setubuhi Jasad Pegawai Minimarket, Pelaku Pembunuhan Nangis ke Polisi : Anak Saya Masih Kecil
Jadi setelah dibunuh dan disetubuhi, jasad Dian dimasukkan ke dalam kardus.
Heryanto memasukkannya ke dalam mobil yang dia sewa.
Ia kemudian mengajak Otoy dan Robi.
"(Otoy dan Robi) Gak tahu (Dalam kardus adalah mayat). Yakin 100 persen," katanya.
Menurutnya dua temannya memang tak curiga, mereka justru takut karena mendengar daya tipu Heryanto.
"Bukan kecurigaan, lebih ketakut. Karena kan saya alibinya itu takut kiriman dari orang lain," kata Heryanto.
Baca juga: Pengakuan Heryanto Bunuh hingga Setubuhi Jasad Pegawai Minimarket, Pelaku Nangis: Titip Keluarga
Mereka lantas membuang jasad Dian Oktaviani hingga ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Selasa (7/10/2025).
Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan mengatakan atas penangkapan Heryanto, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti.
"1 unit motor, 1 unit mobil, 2 unit handphone. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan Berat yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia," katanya,
Atas jebakan Heryanto, kini Otoy dan Robi juga mendekam di penjara.
Kepala Desa Wanawali, Wahyudin mengatakan dua orang tersebut ikut dijemput polisi.
"Semalam juga saya dapat kabar dari Pak Dusun kalau ada warga kita yang dijemput aparat," katanya.
Menurutnya Otoy dan Robi ditangkap karena terlibat dalam kasus pembunuhan pegawai minimarket Karawang, Dian Oktaviani.
"Dua warga itu hanya diminta tolong oleh Heryanto untuk mengantarnya pergi setelah peristiwa terjadi. Mereka tidak tahu maksud dan tujuannya," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Pengakuan Heryanto Bunuh hingga Setubuhi Jasad Pegawai Minimarket, Pelaku Nangis: Titip Keluarga |
![]() |
---|
Tega Setubuhi Jasad Pegawai Minimarket, Pelaku Pembunuhan Nangis ke Polisi : Anak Saya Masih Kecil |
![]() |
---|
Curhat Terakhir Pegawai Minimarket ke Pelaku Pembunuhan, Jasad Dian Ditemukan di Hari Ulang Tahun |
![]() |
---|
Kesaksian Anak Soal Kondisi Terakhir Brigadir Esco, Briptu Rizka Tak Bisa Ngelak : Gak Bangun-bangun |
![]() |
---|
Kelakuan Brigadir Esco di Belakang Istri, Rizka Santai Dengar Aduan Polisi : Suamimu Banyak Hutang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.