Momen Haru Bilqis Kembali ke Pelukan Ayah Usai Seminggu Hilang, Pengakuan Sang Penculik Mengejutkan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya bocah asal Makassar bernama Bilqis Ramdhani yang sempat hilang misterius sejak 2 November 2025 berhasil ditemukan.

Bocah 4 tahun itu pun telah kembali pulang ke pelukan sang ayah setelah ditemukan di Jambi.

Ya, Bilqis diantar oleh pihak kepolisian ke rumahnya di Makassar pada Minggu (9/11/2025).

Detik-detik pertemuan kembali Bilqis dengan sang ayah setelah satu minggu menghilang pun berlangsung mengharukan.

Para tetangga serta keluarga menyambut Bilqis dengan isak tangis.

Pun dengan ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) yang langsung berurai air mata saat menggendong Bilqis.

Untuk diketahui, Bilqis awalnya menghilang saat menemani sang ayah melatih tenis di sekitar Taman Pakai Sayang di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada 2 November 2025.

Kala itu Dwi Nurmas sempat melihat Bilqis asyik bermain di sebelah lapangan tempatnya melatih tennis.

Tapi setelah beberapa menit melatih, Dwi terkejut karena Bilqis sudah ada di tempatnya.

Saat melihat rekaman CCTV di taman, Bilqis tampak dibawa pergi oleh seorang wanita misterius.

Belakangan terkuak bahwa Bilqis diculik oleh wanita tersebut dan komplotannya.

Baca juga: Aktivitas Mencurigakan Terduga Pelaku Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pakai Kaos dan Sepatu Tak Lazim

Momen Bilqis pulang ke rumah

Setelah hampir seminggu Bilqis dicari-cari keluarganya, bocah berambut sebahu itu akhirnya ditemukan.

Ternyata Bilqis diculik dan dibawa lari sampai ke Jambi.

Setelah Bilqis berhasil diselamatkan di Jambi, Dwi Nurmas pun lega.

Terlihat saat kembali bertemu dengan sang putri tercinta, Dwi tak bisa menahan rasa harunya.

Pun dengan Bilqis yang langsung memeluk erat sang ayah saat kembali pulang ke rumah.

Tampak para tetangga menyambut Bilqis dengan suka cita.

"Alhamdulillah Bilqis sudah ditemukan," ujar Dwi Nurmas dilansir dari Bangka pos.

Sebelum pulang ke rumahnya, Bilqis ternyata sempat mengalami trauma.

Hal itu terlihat saat hendak dievakuasi pihak kepolisian dari tangan penculik, Bilqis sempat menolak.

"Tidak mau, tidak mau," kata Bilqis.

Hingga akhirnya polisi pun melakukan tindakan persuasif yakni dengan menghubungi keluarga Bilqis dari Makassar.

Cara tersebut dilakukan agar Bilqis percaya kalau ia akan diselamatkan.

Baca juga: Terkuak Makna dari 6 Tulisan di Senjata Milik Pelaku Ledakan SMAN 72, Pengamat Teroris Ungkap Fakta

Pengakuan penculik

Tak cuma berhasil mengevakuasi Bilqis, polisi juga menangkap tiga orang terduga penculik.

Mereka terdiri dari dua orang wanita dan satu pria.

Dalam video yang viral beredar, terkuak pengakuan mengejutkan dari salah satu penculik.

Usut punya usut, awalnya para penculik itu hendak menjual Bilqis ke orang lain.

Hal itulah yang membuat mereka nekat membawa bocah tersebut dari Makassar sampai ke Jambi.

Kabarnya Bilqis hendak dijual seharga Rp3 juta kepada pembeli.

Fakta itu terkuak dari rincian uang yang telah ditransfer kepada para penculik Bilqis.

"Saya enggak tahu namanya. (Bilqis) dijual Rp3 juta, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," kata terduga pelaku.

Kasus penculikan Bilqis itu berhasil terkuak setelah  Tim Gabungan Resmob Polda Jambi, Resmob Polrestabes Makassar, dan Resmob Batax Team Polres Merangin berhasil menemukan Bilqis di wilayah Provinsi Jambi pada Sabtu (8/11/2025).

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus penculikan anak tersebut.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News