Info UMKM Bogor
Dari Dapur Iseng Jadi Viral: Ini Kisah Dua Sahabat di Balik Donat Mochi Hits Mave Douchi Bogor
Kisah dua sahabat menjadi partner bisnis di balik Mave Douchi, pelopor donat mochi pertama di Bogor.
Harga donat mochi dibanderol mulai Rp16.000 – Rp25.000, dengan tekstur chewy lembut khas mochi berpadu dengan donat yang fluffy.
Setiap potongan punya lapisan mochi tipis di luar dan isian krim lembut di dalamnya, perpaduan yang bikin nagih dan jadi alasan banyak orang datang kembali.
Popularitas Mave Douchi langsung viral di TikTok, menarik food vlogger dan pengunjung dari Bogor, Jakarta, hingga Bandung.
Produksi harian mencapai 350 donat saat weekday, dan 600 – 700 donat saat weekend.
Dengan total lebih dari 10.000 donat per bulan dan omzet sudah mencapai hingga Rp150 juta.
Di balik kesuksesan Mave Douchi, Mira dan Muti tetap menjaga standar kualitas produk lewat SOP yang ketat.
Keduanya masih terjun langsung ke dapur untuk memastikan setiap batch donat sesuai standar rasa dan tekstur yang sudah ditetapkan.
“Aku masih turun langsung ke produksi. Kita punya SOP yang nggak bisa diubah, biar rasa dan kualitasnya selalu konsisten,” jelas Mira.
Mira dan Muti memilih untuk fokus mengembangkan varian rasa yang sudah ada serta terus berinovasi dalam produk dan pengalaman pelanggan.
Mereka percaya, kreativitas dan keberanian berinovasi menjadi kunci kesuksesan mereka.
“Aku harap Mave Douchi bisa terus berkembang, terus mengikuti tren, dan dikenal lebih luas lagi. Buat teman-teman UMKM di luar sana, jangan takut untuk memulai. Kalau yakin sama produkmu, orang lain juga akan percaya,” pesan Mira.
Di balik kesuksesan Mave Douchi, Mira dan Muti tetap menjaga standar kualitas produk lewat SOP yang ketat.
Keduanya masih terjun langsung ke dapur untuk memastikan setiap batch donat sesuai standar rasa dan tekstur yang sudah ditetapkan.
“Aku masih turun langsung ke produksi. Kita punya SOP yang nggak bisa diubah, biar rasa dan kualitasnya selalu konsisten,” jelas Mira.
Mira dan Muti memilih untuk fokus mengembangkan varian rasa yang sudah ada serta terus berinovasi dalam produk dan pengalaman pelanggan.
Baca juga: Berawal dari Tanah Liat, Imah Keramik Bogor Kini Jadi UMKM Kreatif yang Mendunia dari Kota Hujan
| Sambal BOA Leuwiliang: Dari Dapur Kecil di Pelosok Bogor Jadi Rasa Pedas yang Mendunia |
|
|---|
| Keren! dari Tanaman Sorghum yang Hampir Punah, Bisa Jadi Bisnis Tambiyaku Menguntungkan di Bogor |
|
|---|
| Cantik dan Estetik! Batikayudewi Hadirkan Batik Kayu Pertama di Bogor, Dikenal Sampai ke Luar Negeri |
|
|---|
| Berawal dari Tanah Liat, Imah Keramik Bogor Kini Jadi UMKM Kreatif yang Mendunia dari Kota Hujan |
|
|---|
| Dari Limbah Jadi Cuan! Intip Karya Ibu-ibu Kampung Perca Bogor Ubah Sisa Kain Jadi Produk Bernilai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/deretan-mave-douchi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.