Jenal Mutaqin Sambangi Balita yang Idap Sumbing Wajah di Kota Bogor, Janji Pemkot Jamin Pengobatan

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memastikan kondisi kesehatan balita tersebut dengan membantu pengobatan serta biayanya.

Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa/Pemkot Bogor
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi kediaman bocah berinisial Z (4) yang mengidap sumbing wajah, Rabu (3/9/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi kediaman bocah berinisial Z (4) yang mengidap sumbing wajah, di Kampung Belong RT 02/04, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (3/9/2025).

Sejak lahir, Z sudah mengalami kelainan pada wajahnya. Serangkaian operasi bedah untuk memperbaiki wajahnya telah ditempuh keluarganya hingga saat ini.

Namun, faktor ekonomi masih menjadi beban keluarga. Meski begitu, keceriaan Z terus terpancar meskipun dalam kondisi yang tidak sempurna.

“Kami pastikan kondisi kesehatan anaknya, kemudian pelayanan kesehatannya, termasuk pembiayaan. Namun sudah clear, tidak ada masalah,” jelas Jenal Mutaqin.

Hanya saja, Z masih harus menjalani rehabilitasi medis untuk berbicara serta berjalan, termasuk serangkaian operasi kecil untuk wajahnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menjamin dan memfasilitasi hal tersebut.

“Mudah-mudahan ini kasus pertama dan terakhir. Saya, sebagai warga Bogor, melihat untuk masa depan anak ini harus terus diberikan dukungan, termasuk kepada orang tuanya,” tutur Jenal Mutaqin

Jenal Mutaqin juga berdoa agar Z beserta keluarganya selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam proses pemulihannya.

“Pemerintah Kota Bogor selalu hadir menjadi penyemangat untuk kehidupan mereka. Insyaallah kami akan selalu hadir,” tegasnya.

Ibunda Z, berinisial DN,  menceritakan bahwa kondisi yang dialami sang buah hati sudah terjadi sejak lahir. 

Melihat kondisi anaknya, dengan segala jerih payah, DN mengaku selalu berupaya agar Z mendapatkan penanganan medis.

“Alhamdulillah sekarang banyak yang membantu, termasuk dari pemerintah. Kalau dulu saya harus naik kereta bolak-balik ke RSCM, sekarang Alhamdulillah bisa dibantu dengan ambulans,” ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved