Yakin Bukan Provokator Demo, Presma IPB University Minta Keadilan untuk Diretur Lokataru

Presiden Mahasiswa IPB University, Muhammad Afif Fahreza mengaku kenal dekat dengan salah satu aktivis yang ditangkap yakni Direktur Lokataru

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
Aksi simbolik Ratusan Mahasiswa IPB University menyikapi situasi bangsa Indonesia saat ini di area kampus IPB University Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (3/9/2025). 

Laporan Wartawab TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Penangkapan sejumlah aktivis pasca gelombang unjuk rasa yang terjadi beberapa hari lalu oleh pihak kepolisian menuai sorotan.

Presiden Mahasiswa IPB University, Muhammad Afif Fahreza mengaku kenal dekat dengan salah satu aktivis yang ditangkap yakni Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen Rismansyah.

Ia pun mengungkapkan kekecewaanya terhadap langkah dari aparat penegak hukum dan meminta orang-orang yang ditahan untuk dibebaskan.

"Kami menuntut kekecewaan. Perlu adnya tindakan yang jelas mengingat RUU-KUHAP hari ini yang sedang dibahas itu banyak bentuk cacat di dalamnya, baik bentuk formal baik itu dalam formilnya, tapi setidaknya bebaskan kawan kami," ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya tagline 'bebaskan kawan kami' yang saat ini ramai di media sosial bukan hanya sekedat kata-kata, akan tetapi tuntutan dari rakyat.

Akan hal itu, ia mendesak aparat penegak hukum untuk membebaskan orang-orang yang diamankan di berbagai daerah yang dianggap sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

"Mereka dilindungi oleh konstitusi, saya yakin mereka bukan oknum, tapi setidaknya mereka berjuang untuk negara ini," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved