Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pria di Gunungsindur Bogor Jadi Korban Begal, Tewas Usai Terkena Sabetan Senjata Tajam

Kejadian tersebut terekam CCTV bermula saat korban melaju menggunakan sepeda motornya seorang diri.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
BEGAL DI BOGOR - Rekaman CCTV detik-detik seorang pria tewas usai terkena sabetan senjata tajam di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGSINDUR - Seorang pria meninggal dunia diduga menjadi korban pembegalan di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Korban yang diketahui berinisial HM (23) itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam di kepala.

Kejadian tersebut terekam CCTV bermula saat korban melaju menggunakan sepeda motornya seorang diri.

Tiba-tiba korban dipepet oleh tiga orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor lalu memberhentikannya.

Saat itu dua pelaku yang dibonceng turun dari kendaraan lalu menghampiri dan menahan korban agar tidak pergi. 

Satu pelaku terlihat seperti mengancam korban menggunakan senjata tajam, sedangkan satu pelaku lainnya seperti mencari sesuatu di tubuh korban.

Namun saat itu korban mencoba melarikan diri dengan menarik gas kendaraanya yang masih menyala.

Pada momen tersebut, pelaku diduga menyabetkan senjata tajamnya ke tubuh korban sehingga korban terjatuh dari kendaraanya.

Usai terjatuh, para pelaku nampak panik kemudian melarikan diri meninggalkan korban dan sepeda motornya di tengah jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/9/2025) sekitar waktu subuh. 

Sementara itu, Kapolsek Gunungsindur Kompol Budi Santosa mengatakan, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam lidik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti motif dibalik aksi kriminal tersebut apakah aksi pembegalan atau terdapat unsur lain di balikya.

Untuk memastikan hal tersebut, kata dia, untuk saat ini masih dilakukan pendalaman.

"Kalau dia begal motor pasti kan motornya diambil, dia (pelaku) di CCTV bertiga tapi kenapa motornya gak diambil gitu loh," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved